topmetro.news – Polsek Perbaungan bersama Dinas Kesehatan melaksanakan tracer/tracing terhadap keluarga korban Masliana Pasaribu yang terkonfirmasi Covid-19. Kegiatan berlangsung, Senin (6/9/2021) pukul 09.30 WIB sampai selesai.
Personil Polsek Perbaungan dipimpin AKP Viktor Simajuntak diwakili Babinkamtibmas Aiptu Zainuddin Nasution dan personil TNI Babinsa Sertu Darmawan Tim Tracer dari Dinas Kesehatan yang ada di kecamatan dan Satgas Covid-19 Desa Sukajadi Irma Windiarti yang bertugas sebagai Bidan Desa.
Almarhum Masliana Pasaribu berdasarkan keterangan keluarga, telah lama menjalani perawatan di rumah karena mengalami sakit jiwa. Kemudian pada tanggal 30 Agustus 2021, almarhum mengalami sakit tidak bisa buang air besar. Lantas keluarga membawa ke Rumah Sakit Melati Perbaungan pada Hari Kamis 2 September 2021 sekira pukul 11.30 WIB.
Setelah menjalani perawatan beberapa jam, almarhum meninggal pukul 17.00 WIB pada hari hari itu juga.
Berdasarkan surat keterangan RSU Melati, hasil pemeriksaan Swab Antigen, almarhum Masliana Pasaribu meninggal positif Covid-19. Ini berdasarkan pemeriksaan laboratorium pada tanggal 2 September 2021.No. Rm.107075. No. Order 54203.
Putus Rantai Covid-19
Petugas tracing (tracer) melakukan proses mencari dan memantau orang yang kontak dengan pasien tersebut untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Ada pun yang ikut menjalani tracing adalah Ferry Marihot Marpaung (47) di Dusun 3 Desa Jambur Pulau Kecamatan Perbaungan. Lalu, Reni Uli Marpaung, Wilmar Marpaung, Liyem Tina, dan Rosita Aritonan (64).
Satgas Covid-19 Desa Jambur Pulau juga melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman almarhum Rasidi. Juga beserta tetangga di sekelilingnya.
reporter | Ali Amran
