topmetro.news – Petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia melaksanakan layanan eazy passport di Perumahan Mutiara Palace, Jumat (3/9/2021).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia, Samuel Toba, menerangkan, pelaksanaan Eazy Passport yang digelar tersebut tetap mematuhi anjuran pemerintah, khususnya pada masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Kota Medan.
“Berbeda dengan pelaksanaan Eazy Passport sebelum-sebelumnya, kita lebih mengetatkan penerapan Protokol Kesehatan dalam pelaksanaannya. Diantaranya, penggunaan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan,” terang Samuel, kepada wartawan, Senin (6/9/2021).
Selain itu, kata Samuel, sesuai perintah dari Direktorat Jenderal Imigrasi dan Divisi Keimigrasiaan Kemenkumham Kanwil Sumatera Utara, syarat terkait jumlah permohonan paspor pada pelaksanaan Eazy Passport juga lebih dibatasi.
“Sesuai perintah pusat, kita membatasi jumlah permohonan yang masuk. Pada pelaksanaan kemarin, kita hanya melayani 14 permohonan dengan 10 orang yang bertugas. Kita tidak ingin, kegiatan ini malah menimbulkan keramaian, sehingga kita lakukan batasan,” imbuh Samuel.
Dari 14 permohonan yang masuk, 2 diantaranya merupakan permohonan paspor baru dan 12 lainnya permohonan penggantian paspor. 5 dari 14 permohonan paspor yang masuk tersebut mengajukan penggantian paspor elektronik.
“Didalam pelaksanaannya, seluruh petugas maupun pemohon sama-sama diminta untuk tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan,” tutup Samuel.
Reporter : Thamrin Samosir
