topmetro.news – Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui Kadis PUPR Sujarno membantah pemberitaan salah satu media cetak terbitan Medan yang menyebut bahwa jalan utama desa yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Gebang dan Babalan, tepatnya di Jalan Katib Darus Kelurahan Pekan Gebang, penuh dengan lumpur.
Berita tersebut menyebutkan, jalan utama yang menghubungkan tiga desa, yakni Desa Pasar Rawa, Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, serta Dusun Sendayan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, berlumpur dan rusak sepanjang 3 km.
Menurut Kadis PUPR Langkat Sujarno, foto yang tayang untuk memperkuat pemberitaan itu merupakan foto lama. “Itu foto lama dan tidak menggambarkan kondisi terkini. Memang sebahagian jalan itu berlobang. Tapi tidak berlumpur. Jalan tersebut berbatu karena eks aspal jenis lapen pada 5 tahun lalu. Sedangkan panjang jalan 5 km. Sedangkan sekitar panjang 2 km sudah hotmix terakhir pada tahun 2019. Sisanya 3 km yang masih rusak. Apalagi di kanan-kiri jalan tersebut berupa sawah. Sehingga jika hujan lebat, sawah tersebut banjir dan menggenangi jalan,” papar Sujarno kepada topmetro.news melalui layanan WhatsApp, Selasa (14/9/2021).
Ia menambahkan, di sekitar jalan itu hanya 1 lingkungan dengan warga penghuni sebanyak 212 KK, yakni Kampung Tangkahan Batak.
Jalan Rentan Banjir
Menurut Sujarno, jalan tersebut memang rentan banjir dan truk-truk pengangkut buah sawit kerap lintas di sana.
“Jadi, sementara solusinya dalam jangka pendek yakni melakukan penimbunan jalan yang berlubang. Paling tidak perlu sekitar 20 truk. Penimbunan jalan tersebut dilakukan dari partisipasi agen sawit dan agen semangka. Untuk berikutnya pengerasan jalan sepanjang 3 km pada Tahun Anggaran 2022. Selanjutnya secara bertahap jalan tersebut akan beraspal hotmix,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, menurut Sujarno, pihak PUPR juga akan berkonsultasi dengan instansi terkait. Yakni, untuk mengambil langkah-langkah strategis mengantisipasi air persawahan agar tidak menggenangi badan jalan.
“Kita juga sudah turun ke lokasi sebelumnya saat ada masukan dari pihak desa. Tapi yang jelas, jalan itu tidak berlumpur,” tandasnya.
reporter | Rudy Hartono