Keluarga JR Saragih ‘Terjun Bebas’ ke Jurang Kedalaman 83 Meter

TOPMETRO.NEWS – Penumpang L-300 plat hitam BK 8641 LK milik keluarga Bupat Simalungun JR Saragih yang terjun bebas ke jurang dengan kedalaman 83 meter di lintasan Sidikalang-Subulusalam Aceh di kawasan hutan di Sukaramai Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Jumat (26/5/2017) sudah dievakusi.

Menurut tim evakuasi dari BPBD Dairi, saat mengevakuasi korban diketahui pengemudi marga Saragih (40), yakni sepupu Bupati Simalungun, JR Saragih sedang terjepit dan tidak bernyawa. Sedang rekannya Antonius Tarigan (31) tercampak tak jauh dari kendaraan yang ditumpanginya. Sebuah kayu balok berukuran besar juga menimpa kendaraan itu.

Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting sebagaimana dikutip dari dairinews hari ini mengakui dirinya memimpin proses evakuasi itu, dibantu  14 orang personel.

Proses evakuasi korban kecelakaan maut di lintasan Sidikalang-Subulusalam Aceh dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi Sumatera Utara bersama anggota TNI-Polri dan warga.

Bahagia Ginting mengatakan, medan nahas sangat berat. Lokasi jatuh mobil berada 82 meter di bawah permukaan aspal dengan topografi curam di kawasan hutan.

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, mobil milik keluarga Bupati Simalungun, JR Saragih dilaprkan terjun bebas ke dalam jurang sedalam 83 meter di kawasan hutan di Sukaramai Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.

TKP berjarak 100 meter dari perbatasan Sidikalang-Sukaramai, tak jauh dari puncak Sidiangkat. Korban tewas adalah sepupu Bupati Kabupaten Simalungun JR Saragih.

JR yang kini digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon (Balon) dalam Pilgubsu 2018 mendatang tersebut terbang ke Sidikalang naik helikopter.

JR mengakui korban merupakan sepupu keluarga yang sudah tidak ketemu selama 8 tahun.  Sementara korban lainnya, Tarigan dilarikan ke RSU Adam malik Medan menyusul luka serius setelah sempat dirawat di RSU Sidikalang.

Ria Purba menerangkan, suaminya Saragih berangkat dari rumah di Jalan Flamboyan Medan tujuan Biskang Provinsi Aceh guna meninjau kebun. Polisi menyebut, kendaraan terjun di tikungan tanpa penyangga jurang.

Diantara  tim yang mengevakuasi korban, terdapat nama Provet Sitanggang, Fernando Siburian, Saddam Limbong, Maddin Situorang, Ebriston Nababan, Peddah Cibro, Chandra Berutu, David Rumasondi dan Januar Silalahi. Korban kemudian diserahkan ke Polres Pakpak Bharat.  (editor3-dai)

Related posts

Leave a Comment