Lompat Tembok 9 Meter, Kaki Tahanan Patah

TOPMETRO.NEWS – Aparat gabungan akhirnya meringkus 4 dari 9 tahanan yang kabur dari Rutan Klas I Palembang. Satu di antaranya ditangkap tak jauh dari rutan karena kaki kirinya patah saat melompati tembok pembatas.

“Tadi malam ada 3 orang yang kita tangkap karena bingung dan gak tahu mau pergi ke mana. Sementara pagi ini ada satu tahanan lagi yang ditangkap dekat dari rutan,” ujar Kakanwil Kemenkum HAM Sudirman Daman Hury sebagaimana disiarkan detik sesaat lalu.

Sudirman menambahkan, 1 tahanan bernama Pirli ditangkap saat bersembunyi di sebuah rumah kosong dan dalam keadaan kaki patah, karena nekat melompati tembok pembatas setinggi 9 meter. Tidak hanya itu, beberapa bagian tubuhnya pun terluka akibat terkena kawat duri yang dipasang di atas tembok.

“Pagar itu tingginya kan 9 meter, ada juga kawat duri. Jadi dia ini nekat melompat dari atas, yang menyebabkan kaki kirinya patah pas kita tangkap di tempat persembunyian,” imbuh Sudirman (foto).

Sekadar diketahui, 17 tahanan rutan Klas I Palembang kabur Jumat (26/5) sekitar pukul 01.30 WIB, dengan merusak jeruji besi kamar dan memanjat tembok pembatas. Hingga kini, 12 tahanan kabur telah ditangkap.

Sementara itu, 5 tahanan lain masih dalam pengejaran petugas gabungan dari rutan, Polda Sumsel dan Polresta Palembang.

Akibat perbuatannya, seluruh tahanan yang mencoba kabur tidak akan mendapatkan remisi pada hari Raya Idul Fitri dan hari Kemerdekaan.

“Otomatis sudah gugur itu (remisi), karena mereka tidak taat aturan dengan mencoba kabur.” (det-editor3)

Related posts

Leave a Comment