TOPMETRO.NEWS – Derian Ardani (12) murid kelas VI SD Negeri 101851 Desa Kwala Lau Bicik. Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang akhirnya meninggal dunia, Minggu (28/5) pukul10.00 wib.
Putra sulung buah hati pasangan Kasian dan Ariani penduduk Gang Jati, Dusun I, Desa Kwala Lau Bicik tersebut meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. Penyebabnya disebut-sebut akibat terserang wabah DBD.
Jasad korban selanjutnya disemayamkan di rumah duka di Gang Jati. Dusun I, Desa Kwala Lau Bicik. Sore harinya jenazah dikebumikan di pemakaman umum desa itu.
Kepala Desa Kwala Lau Bicik Bina Sembiring ST saat melayat di rumah duka sekaligus memberi kata penghibur kepada keluarga korban sempat mengaku kecewa atas musibah yang sudah menelan dua korban jiwa di Gang Jati. Sebab kata Bina, semestinya kalau ada warganya yang mengalami demam hendaknya langsung saja dibawa ke rumah sakit yang besar yang memiliki peralatan yang lebih lengkap.
“Tapi apa yang terjadi atas diri Derian Ardani ketika mengalami demam dibawa ke salah satu bidan. Hasil cek darah yang dilakukan bidan pada awalnya dikatakan negatif DBD. Tapi tiga hari kemudian dibilang kalau Derian positif DBD,” pungkas Bina.
Pjs Kepala SDN 101851 Folorencius Silitonga kepada wartawan saat melayat di rumah duka mengaku dirinya, guru-guru dan murid lainnya merasa kehilangan atas kepergian Derian Ardani. Derian yang murid kelas VI ini sudah mengikuti ujian akhir tapi belum mengetahui hasil kelulusan.
“Tapi dia itu pasti lulus karena memang selama ini memiliki segudang prestasi. Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional yang baru lalu, Derian berhasil sebagai juara pertama pada perlombaan polisi cilik. Orangnya sopan dan ramah kepada siapa saja dan pernah menyampaikan kepada saya tentang cita-citanya,” jelas Folorencius Silitonga.(TM/08)
