Sempat Viral Masalah Anjing Canon Mati Saat Evakuasi, Pemilik Beri Klarifikasi

anjing penjaga Kimo Resort

topmetro.news – Matinya anjing penjaga Kimo Resort di Destinasi Wisata Pulau Panjang Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil banyak disorot dan menjadi trending topik di sosial media.

Anjing bernama Canon tersebut mati saat dievakuasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh Singkil diperjalanan menuju daratan.

Dalam video yang beredar banyak netizen mengecam kejadian tersebut. Padahal bila ditelusuri ke belakang, anjing itu sudah banyak meresahkan pengunjung. Dan bila mengacu pada Aturan Qanun Aceh maka keberadaan anjing tersebut sudah melanggar Qanun Aceh No. 10 Tahun 2019. Qanun ini menjelaskan, sesuai Syariat Islam, di tempat wisata di Aceh itu tidak boleh memelihara anjing, babi, minuman keras, dan prostitusi.

Apalagi sesuai Surat Edaran Gubernur Aceh, untuk destinasi wisata di Kepulauan Banyak, maka tentunya, memelihara hewan seperti anjing dan babi di tempat keramaian atau di wisata tersebut sangat terlarang.

Klarifikasi Pemilik Anjing

Willy, pemilik Kimo Resort mengatakan, ia mengetahui bahwa anjing Canon tersebut akan dievakuasi personil Satpol PP. Dan ia pun tidak mempermasalahkan akan hal tersebut.

“Saya ada menerima informasi mengenai akan evakuasi terhadap anjing penjaga di resort saya tersebut. Dan tidak mempersoalkannya,” ucap Willy, Rabu (26/10/2021).

Selain itu, Willy mengatakan bahwa a tidak mengenali seseorang atas nama Doni yang menyebarkan video tersebut. Serta tidak ada berkoordinasi dengannya (si penyebar video).

“Saya tidak kenal dengan Saudara Doni. Dan itu murni ia sendiri yang menshare video tersebut. Sedangkan mengenai keranjang tempat anjing tersebut saat dievakuasi anggota saya yang memasukkannya sendiri. Dan tidak ada unsur kesengajaan dari pihak Satpol PP bila anjing itu mati, saat evakuasi,” jelas Willy.

“Sekali lagi saya mohon maaf kepada masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Aceh Singkil, atas kegaduhan yang saat ini mungkin terjadi. Ada pun mengenai pemindahan hewan peliharaan tersebut sudah mendapat izin dan persetujuan dari saya. Karena anjing tersebut sudah meresahkan warga yang pernah kena gigit. Dan anjing itu mengejar pengunjung,” jelasnya.

“Mengenai postingan yang ada di akun Instagram Rosayeoh, itu merupakan adik kandung saya. Dan saya sudah meminta yang bersangkutan agar menghapus dan mengklarifikasi di akun Instagramnya,” tutupnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment