topmetro.news – Banjir yang terus terjadi di Kota Medan mengundang keprihatinan dari anggota DPRD Kota Medan. Salah satunya dari anggota Komisi II DPRD Medan, Haris Kelana Damanik ST.
Ia menyebutkan, kondisi banjir yang terus terjadi di Kota Medan, khususnya Medan Utara disebabkan saluran parit yang tidak beres. Sehingga, hujan sedikit saja, Medan Utara sudah menjadi luapan air dan terjadi banjir rob.
“Hujan sebentar, Kota Medan sudah banjir. Parahnya lagi, warga Medan Belawan terus menderita akibat banjir rob,” ungkap Haris kepada wartawan, pada Selasa (2/11/2021).
Politisi Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan itu menambahkan, banjir yang terjadi akibat masih banyak drainase di Kota Medan yang tersumbat. Parit tersebut tersumbat karena sedimentasi yang sudah tinggi dan kurang perawatan. Begitu juga saluran parit yang tidak memiliki akses pembuangan.
“Kita berharap, Walikota Medan dapat merealisasikan pencanangan program pembangunan untuk menyelesaikan banjir di Kota Medan,” imbuh Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan itu.
Ia meminta Pemko Medan agar fokus melakukan perbaikan terhadap saluran drainase di Kota Medan.
“Banjir sekarang bukti masih buruknya sistem drainase,” tukasnya.
reporter: Thamrin Samosir
