Dampak Covid-19, Harga Material di Aceh Singkil Meningkat Drastis

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Aceh Singkil dalam menekan harga sembako naik

topmetro.news – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Aceh Singkil dalam menekan harga sembako naik. Salah satunya dengan cara membuka operasi pasar murah di pasar-pasar.

Hal ini mendapat respon positif dari masyarakat. Yang mana bantuan tersebut sangat baik bisa membantu ekonomi masyarakat yang menurun drastis akibat wabah Pandemi Covid-19.

Segala lini anjlok akibat wabah Corona yang saban hari tidak mau hilang. Bahkan masih saja terdengar ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Di Aceh Singkil bukan hanya bahan sembako saja naik. Melainkan bahan material bangunan berupa besi naik hingga 60 persen.

Salah seorang pemilik toko bangunan Agam mengatakan harga besi yang semula berkisar hanya Rp75 ribuan per batang naik hingga Rp108 ribu.

“Nyaris semua harga material bangunan naik. Rata rata naik berkisar 30 hingga 60 persen. Hal ini akibat kelangkaan bahan dan ongkos transportasi dari Medan,” ucap Agam, Rabu (3/11/2021).

“Banyak masyarakat mengeluh tingginya harga tersebut. Kami selaku pemilik toko juga berdampak akan hal itu. Penjualan perbulan sangat turun drastis. Kami berharap ada solusi dari pemerintah agar standar harga bisa kembali normal. Sehingga masyarakat tidak diberatkan. Mengingat masa masa sulit seperti sekarang ini akibat wabah Pandemi Covid 19,” tuturnya.

Sementara itu salah seorang warga Lin mengatakan dirinya sangat terbebani dengan naiknya harga material bangunan.

“Saya selaku masyarakat kecil sangat merasakan dampak dari wabah Pandemi Covid-19 ini. Selain harga sembako naik, material bangunan juga tak kalah mahal,” ucap Lin.

“Kami tidak bisa berbuat banyak. Hanya saja semoga hal ini jangan sampai berlarut-larut. Bila tidak, sudah dipastikan angka kemiskinan akan terus meningkat,” tuturnya.

Pantau Harga

Untuk mencegah hal tersebut Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 melalui dinas terkait terus memantau harga satuan pangan dan membuka operasi pasar murah.

Hal ini mereka lakukan agar harga satuan pangan di pasaran tetap stabil. “Kita terus berupaya melakukan operasi pasar murah, agar harga sembako tetap stabil,” kata Faisal Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Singkil.

Ia berharap, program itu bisa membantu masyarakat Aceh Singkil yang terdampak Covid-19. Serta menekan lonjakan harga.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment