Kebut-kebutan di Jalan dan Pakai Knalpot Blong, Warga Purba Dolok Mengaku Resah

Kebut-kebutan di Jalan dan Pakai Knalpot Blong, Warga Purba Dolok Mengaku Resah

topmetro.news – Setelah pemberlakuan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di Humbang Hasundutan, kini siswa/i pun merasa ceria dapat bertemu kembali dengan para sahabatnya maupun guru.

Namun, di samping itu, ada juga masalah baru yang timbul, yaitu sebagian siswa/i yang belum paham dengan tertib berlalulintas. Sehingga, persentase kecelakaan akan meningkat akibat kurangnya disiplin para pengendara yang pada umumnya para pelajar.

Seperti yang terjadi di Desa Purba Dolok kec Doloksanggul, Humbahas. Di mana, di desa tersebut terdapat dua sekolah yaitu SMK Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Doloksanggul. Sebagian masyarakat mengaku resah dengan ulah para pelajar yang tidak mengindahkan tentang tertib berlalulintas. Sudah lebih satu bulan warga desa tersebut merasakan kebisingan suara knalpot racing, tambah lagi dengan kebut-kebutan.

Anton Purba (50) bersama beberapa warga lainnya mengatakan, bahwasanya setiap hari sepulang sekolah, ia mengaku was-was akan suatu saat terjadinya kecelakaan.

“Kebetulan rumah saya di pinggir jalan, kurang lebih sekitar lima meter dari bahu jalan. Dan saya memiliki anak yang masih belia. Melihat para pelajar yang sering kebut-kebutan saya jadi resah dan was-was. Bahkan para pelajar tidak segan untuk menggeber motornya dengan memakai knalpot blong (racing),” ujarnya

Ia pun meminta adanya tindakan dari semua kalangan, baik dari pihak sekolah maupun dari kepolisian. Agar ke depannya, para pelajar paham akan pentingnya keselamatan berkendara.

“Tolonglah kepada Pak Polisi, agar menertibkan para pelajar yang memakai knalpot racing dan mengedukasi mereka (pelajar). Dan tentunya tidak luput peran dari gurunya,” tambahnya.

Tindakan Polres Humbahas

Terpisah, Kasat Lantas Polres Humbang Hasundutan AKP Danil Saragih melalui Kanit turjawali Aipda Noris Tambunan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya mengucapkan terimakasih atas informasi dari masyarakat Desa Purba Dolok tentang adanya pengendara roda dua yang melintas sekitaran Jalan Tahi Raja. Yang mana kendaraan roda dua tersebut mengunakan kenalpot racing, sehingga menimbulkan kebisingan suara.

Di mana kebisingan suara tersebut sangat menggangu pendengaran. Terlebih bagi keluarga yang masih ada anak bayinya selalu menangis akibat kebisingan tersebut.

Lanjut Noris, dalam waktu dekat akan melaksanakan patroli bersama tim. “Kami dari Satuan Lalulintas Polres Humbahas akan melakukan patroli hunting sistem seputaran Jalan Tahi Raja tersebut. Dan bila ditemukan pengendara yang diinfokan warga akan kami tindak. Yakni, berupa tilang dan pencopotan kenalpot racing tersebut. Dan kami tetap mengimbau agar pengendara roda dua agar mengunakan knalpot standar. Terimakasih,” tutupnya.

Sementara itu, sampai berita ini turun tayang, pihak sekolah belum bisa memberi konfirmasi terkait adanya sebagian siswa yang menggunakan kendaraan sepeda motor memakai knalpot racing. Baik dari Kepala SMK Negeri 1 maupun SMA Negeri 1 Doloksanggul.

reporter | AfG

Related posts

Leave a Comment