Omzet Uber Tercetak Naik 18%, Tapi Masih Rugi Rp9,2 T

TOPMETRO.NEWS – Perusahaan aplikasi penunjang transportasi ternama, Uber mencetak kinerja pendapatan positif sepanjang kuartal I-2017. Sayangnya perusahaan yang berasal dari San Francisco, California ini masih menderita kerugian.

Melansir CNBC, Kamis (1/6), Uber memperoleh pertumbuhan pendapatan 18% di kuartal I-2017 menjadi US$ 3,4 miliar, angka tersebut setara dengan Rp44,2 triliun (kurs Rp13.300 per dolar AS).

Sayangnya Uber masih menderita kerugian sebesar US$ 708 juta atau sekitar Rp9,2 triliun dengan hitungan kurs yang sama. Meskipun begitu kerugian Uber di kuartal I tahun ini lebih kecil dibanding kerugian kuartal sebelumnya sebesar US$ 991 juta.

Uber, seperti dilansir detik sesaat lalu, yakin dengan penurunan kerugian di kuartal pertama, membuat perusahaan yakin tengah berada dalam jalur untuk menoreh profitabilitas.

Namun Uber harus kehilangan Gautam Gupta yang merupakan Head of Finance pertama Uber. Pria itu keluar dari Uber untuk bergabung dengan salah satu perusahaan yang juga berbasis di San Francisco.(editor3-det)

Related posts

Leave a Comment