topmetro.news – Polsek Indrapura mendatangi dua SMK di Indrapura. Hal itu terkait informasi tentang akan adanya dua SMK swasta dengan ribuan murid, nyaris melakukan tawuran. Sekolah itu adalah, SMK Budhi Darma Indrapura dan SMK Tengku Amir Hamzah.
Yakub selaku Kepala SMK Tengku Amir Hamzah mengungkapkan, pada Hari Sabtu (6/11/2021) sekira pukul 13.30 WIB kemarin, tak lama usai pelajar di sana pulang dari sekolah, anak-anak dari SMK Budhi Darma beramai-ramai datang ke SMK tersebut.
“Syukurnya anak Amir Hamzah sudah pulang. Hingga tidak sempat terjadi bentrok fisik,” ucap Yakub.
Masih menurut penjelasan Yakub, bahwa dari informasi yang berhasil ia kumpulkan, kejadian berawal dari pacuan balapan liar siswa-siswa kedua SMK itu di ruas jalan Tol Desa Siparepare. Informasinya, anak sekolah SMK Budhi Darma menggunakan sepeda motor milik anak Amir Hamzah untuk balapan.
“Kemungkinan mereka juga pasang taruhan, atau tidak pas bagiannya, atau terjadi kecelakaan. Mereka pun cek-cok adu mulut saja,” papar Yakub. “Tidak tahu dari mana asalnya, ada isu yang mengatakan ada 10 orang anak SMK Budhi Darma disandera anak SMK Amir Hamzah,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMK Budhi Darma Sahbuddin, Senin (8/11/2021), di Kantor SMK Budhi Darma Jalan Datuk Umar Palengki, Desa Tanah Merah, Kecamatan Air Putih, Batubara, membenarkan terkait kejadian itu.
“Kita lagi membahas akar permasalahan. Mengapa hal konyol seperti kemarin bisa terjadi. Tapi saat musyawarah kemarin Kasek SMK Tengku Amir Hamzah, Pak Yakub juga hadir. Kemudian Pak Waka Polsek Indrapura Iptu J Sagala serta Kanit Reskrim Iptu Fahmi, dan beberapa personil lainnya juga ada. Makanya permasalahan yang terjadi dapat segera teratasi,” pungkas Sahbuddin.
Senada dengan Kasek Tengku Amir Hamzah Sahbuddin juga berpendapat bahwa sebenarnya antar siswa terjadi miskomunikasi saja. Maka mencegah peristiwa serupa akan terulang, kedua kasek sangat mengharapkan peran serta orangtua murid dalam memantau aktivitas anak di luar jam sekolah. Kedua kasek juga sepakat untuk sementara waktu meliburkan seluruh kelas dari anak-anak yang terlibat.
Tindakan Polsek Indrapura
Terpisah Kapolsek Indrapura AKP Sandi mengutarakan bahwa usai mendapatkan informasi, mereka langsung turun ke Desa Tanjung Kubah. Kemudian membubarkan seluruh anak sekolah yang lagi bergerombol. Juga memeriksa tas dan kantong siswa yang kala itu terletak di pinggir jalan.
Lebih lanjut ia jelaskan, sudah beberapa kali petugas Polsek Indrapura melakukan razia. “Lebih kurang sepekan yang lalu 25 unit sepeda motor kita amankan, baru keluar dari arena balapan liar,” katanya.
“Ke depan kita akan perketat lagi. Apabila terjaring sepeda motor yang knalpot oblong, tanpa spion, plat nomor, akan kita amankan di Mapolsek Indrapura,” tegas perwira kelahiran Sergai itu.
Dari pantauan awak media, pada saat ini situasi di dua sekolah sudah aman dan kondusif. Namun petugas Polsek Indrapura masih terus melakukan pengawasan di tempat-tempat mereka sering berkumpul.
reporter | Bima Pasaribu SH
