Fraksi PDIP DPRD Medan Apresiasi 5 Program Prioritas Pemko Medan

Fraksi PDIP DPRD Medan Apresiasi 5 Program Prioritas Pemko Medan

topmetro.news Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan Roby Barus SE MAP mengapresiasi 5 program prioritas dan sejumlah kritikan dan saran terkait kebijakan Pemko Medan. Hal itu terkait capaian pembangunan dalam percepatan mempertajam prioritas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah melalui pendekatan money follow program priority atau anggaran mengikuti program prioritas.

Dihadapan Ketua DPRD Medan, Hasyim SE yang memimpin paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum Fraksi DPRD Medan terhadap Rancangan APBD Kota Medan TA 2021, Roby mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas Kota Medan melalui pendekatan pembangunan politik, hukum, pertahanan dan keamanan.

Adapun kritikan Roby kepada Walikota Medan, Bobby A Nasution yaitu terkait penjabaran 5 (lima) prioritas pembangunan Kota Medan. Diantaranya, penetapan anggaran Rp1 triliun untuk sektor Dinas PU. Atas kebijakan itu F PDI P mendorong dalam penggunaan anggarannya diprioritaskan untuk perbaikan dan pengembangan drainase dan jalan yang mendesak.

Kemudian, untuk menjamin kualitas dan kuantitas pekerjaannya sesuai dengan bestek. Untuk itu F PDI P minta Walikota Medan melakukan pengawasan secara ketat karena sangat rawan dengan penyelewengan anggaran.

Sedangkan terhadap prioritas kedua yakni peningkatan layanan kesehatan, Fraksi PDI P minta agar saudara Walikota Medan terus memacu peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas sisi medis, alat kesehatan maupun infrastruktur.

Sama halnya terhadap prioritas ketiga terkait penanganan banjir. Menurut Roby penanganan banjir tidak cukup hanya pada pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang ada. Namun harus dengan melakukan perbaikan jaringan aliran sungai melalui normalisasi sungai yang mengelilingi Kota Medan.

Sedangkan, prioritas ke-empat soal penanganan sampah, menurut analisa dan pengamatan Fraksi PDI P penanganan sampah sudah mulai bagus. Namun, kata Roby perlu melibatkan dan partisipasi kesadaran warga masyarakat. Melalui penyeluhan-penyeluhan dan sosialisasi peraturan daerah Kota Medan No 6 Tahun 2015 tentang pengelolaan persampahan.

Dukung Pemko Medan

Begitu juga dengan prioritas kelima yakni Medan heritage sebagai the kitchen of asia, Fraksi PDIP tetap mendukung serta mendorong Walikota Medan terkait program Pemko Medan di bidang pariwisata melalui pengembangan wisata kuliner pada kawasan heritage kesawan termasuk kawasan potensial lainnya yang ada di Kota Medan.

Berikutnya, terkait kebijakan pendapatan daerah Kota Medan pada TA 2022 proyeksinya pendapatan daerah kota medan adalah sebesar Rp6,273 trilyun lebih. Perbandingan dengan anggaran pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 5,196 trilyun lebih berarti mengalami kenaikan sebesar rp. 1,074 trilyun lebih (= 20,72 persen).

Atas proyeksi kenaikan pendapatan daerah ini, kami menilai Pemko Medan mempunyai optimisme yang tinggi dalam menaikkan pendapatan daerah. Termasuk pendapatan asli daerah kota medan dalam situasi wabah pandemi covid-19 saat ini.

Atas optimisme tersebut kami layak memberikan apresiasi dan mengharapkan dapat terealisasikan dan meningkat setiap tahun. Dengan cara mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan pemerintah kota medan tanpa membebani masyarakat.

Terkait dengan retribusi daerah yang terjadi peningkatan yang sangat signifikan. Yaitu dari Rp 142,4 milyar lebih pada tahun 2021 menjadi sebesar rp. 252,8 milyard lebih (=128,98 %) tahun 2022, atas estimasi peningkatan penerimaan dari sektor retribusi daerah tersebut

“Kami dari Fraksi PDI P sangat-sangat mengapresiasi semangat dan keyakinan saudara walikota dan seluruh jajaran yang tetap mempunyai optimisme yang sangat tinggi walaupun dalam situasi sulit seperti sekarang ini. Optimisme tersebut menunjukkan adanya perbaikan sistem dan pengawasan yang semakin ketat yang dilakukan saudara walikota Medan. Untuk mencegah kebocoran-kebocoran selama ini  pada pos restribusi daerah,” sebut Roby.

Ia meminta Pemko Medan untuk melakukan evaluasi terhadap OPD pengelola keuangan daerah. Dalam rangka memastikan PAD dari potensi real maupun potensi ekspektasi dapat semakin meningkat setiap tahunnya.

Reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment