topmetro.news – Muhammad Erwin Nasution (35) ditemukan warga sudah meninggal dunia saat memperbaiki sumur, di Dusun II Desa Pergajahan Kahan Kecamatan Bintang Bayu Sergai, Senin (15/11/2021) sekira pukul 10.30 wib. Warga Dusun 1 Desa Kuala Bali Kecamatan Serbajadi, Sergai, itu tewas diduga akibat kehabisan oksigen saat berada di dalam sumur.
Hal itu dibenarkan Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud SIK. MIK melalui Kapolsek Kotarih Iptu D. Panjaitan saat dikonfimasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut, Selasa (16/11/2021).
Berdasarkan keterangan saksi-saksi menyebutkan, pada hari Minggu sore korban sedang memperbaiki mesin air sumur milik Basuki yang rusak.
“Setelah dicek oleh korban kalau diperbaiki sampai selesai tidak sempat karena waktu sudah sore dan korban menyampaikan kepada pemilik rumah besok dilanjutkan,” kata saksi.
Esok harinya, Senin 16 November 2021, lanjutan saksi sekira pukull 10.00 wib korban datang dan kembali memperbaiki mesin air milik Basuki yg rusak, ditemani oleh anak Basuki (pemilik rumah) yang bernama Ferdiansyah Putra.
Mesin pompa yang diperbaiki, berada di dalam Sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter dan awalnya masih ada komunikasi antara korban yang di dalam sumur, dengan anak pemilik rumah yang mengawaninya dari atas.
Selang beberapa menit kemudian, saksi Ferdiansyah Putra kembali menyapa korban, namun korban tidak menjawab dan saksi terus menerus memanggil korban namun tidak ada jawaban.
Akhirnya saksi mamangil tetangganya dan selanjutnya saksi turun ke dalam sumur, dan melihat korban dalam posisi terduduk dan tidak bergerak lagi.
Dibantu warga lainnya yang datang ke lokasi, kemudian beramai-ramai mengangkat korban dari dalam sumur dengan pelaralatan tali.
Setelah di atas, dilakukan pertolongan namun korban tidak bisa bergerak, ketika diperiksa urat nadi dan denyut jantung, korban tidak bergerak lagi.
“Korban di bawa ke Puskesmas Bintang Bayu guna untuk di visum, karena sudah mengetahui penyebab kematiannya, untuk itu keluarga korban membuat surat pernyataan yang diketahui aparat desa,” pungkas Kapolsek.
Reporter | Ali Amran
