topmetro.news – Hujan lebat disertai angin puting beliung yang terjadi pada, Minggu (28/11/2021) dini hari di Tebing Tinggi, membuat satu unit rumah permanen di Jalan Sudirman, Gang Manggis, Lingkungan 2, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, porak poranda.
Pantauan wartawan di lokasi, terlihat bagian atap rumah milik Herman Syahputra (36) tersebut separuh terbang dan jatuh mengenai rumah warga lainnya akibat puting beliung tersebut.
Akibat peristiwa ini, kondisi atap rumah bagian ruang tamu dan dapur berantakan. Bahkan perabotan seperti, kulkas, mesin cuci, rak piring, kipas angin dan rak Televisi juga rusak.
Peristiwa itu terjadi saat Herman bersama istri dan ke empat anaknya sedang tertidur di dalam kamar.
“Saya terbangun ketuikan mendengar suara dengungan dari atas rumah. Saya kira itu cuma suara petir saja, dan saya langsung kembali tidur. Tapi tak berapa lama, salah satu anak saya hendak ke kamar mandi mau membuang air kecil dan terkejut melihat atap rumah bagian ruang tamu dan dapur sudah tidak ada di posis semula. Bahkan isi dalam rumah berserakan dan basa air hujan,” kata Herman.
Herman menambahkan, karena kondisi malam itu hujan sangat deras dam masih gelap, dirinya bersama istri dan ke empat anaknya berteduh dan menyelamatkan diri ke dalam kamar.
“Setelah pagi saya langsung melaporkan kejadian itu kepada kepala lingkungan setempat,” tutup Herman.
Sementara itu, Kepala Lingkungan 2 Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan kota Tebing Tinggi, Sawal (47) mengaku sudah mendapat laporan dari korban yang rumahnya dihantam angin puting beliung.
“Untuk sementara terlebih dahulu kita melakukan pendataan, berupa barang-barang yang rusak dan melaporkannya kepada lurah dan camat, untuk selanjutnya di tindak lanjuti. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini, namun kerugian material mencapai belasan juta rupiah,” pungkas Kepling.
Reporter | Erwan
