topmetro.news – Ratusan warga di Simpang Empat Kelurahan Partali Toruan Hutabarat Kecamatan Tarutung makin merasa tidak nyaman setelah Kementerian PUPR melalui PU Binamarga meninggikan Jalan Lintas Sumatera di kawasan itu.
Sebelum jalan ini ditinggikan, warga setempat sudah tidak nyaman. Karena Jalan Provinsi Tarutung-Sipahutar di depan perumahan mereka bertahun-tahun amburadul.
“Selama ini kopak-kapik. Sekarang tambah lagi banjir,” ujar Mauliate Hutabarat warga setempat kepada Tim Investigasi SMSI yang turun ke TKP Kamis (25/11/2021).
Harapan untuk SMSI Taput
Mauliate Hutabarat mewakili warga setempat menyampaikan harapan kepada SMSI Taput, agar mendesak PU Provsu untuk melakukan perbaikan jalan tersebut demi kenyamanan pengguna jalan.
Ketua SMSI Tapanuli Utara Jan Piter Simorangkir kepada Mauliate menyampaikan, sebagai jurnalis atau kontrol sosial yang bergabung di SMSI melalui pemberitaan akan mendesak pihak PU Provsu untuk memperbaiki jalan provinsi di Tarutung-Sipahutar.
“Pantauan kami di lapangan, puluhan titik ruas jalan Tarutung-Sipahutar telah rusak parah. Sehingga para pengguna jalan tidak nyaman,” ujar Jan Piter.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihak provinsi seyogyanya memperhatikan Tarutung selaku ibukota Kabupaten Tapanuli Utara. “Tahun depan harapan kami bahwa jalan Tarutung-Sipahutar sudah akan dibangun. Demi kenyamanan para pengguna jalan,” harapnya.
Sementara itu, Camat Tarutung Reinhad Lumbantobing menuturkan, pihaknya selaku pemerintah daerah sudah bermohon kepada PU Provsu agar jalan provinsi di Tarutung-Sipahutar dapat perbaikan.
Terkait permohonan itu, camat sedang berupaya menuntaskan beberapa kendala. Di antaranya kendala saat ini, pelepasan tanahnya untuk pelebaran jalan.
reporter | Jansen Simanjuntak
