Usai Makan Kepiting, 2 Warga Tewas, 8 Dirawat

TOPMETRO.NEWS – Dua orang warga dilaporkan tewas sementara 8 orang lainnya masih dirawat intensif di Puskesmas akibat menyantap kepiting.

AKBP Jules Abraham Abast, Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan dua orang yang tewas itu yakni seorang bocah berusia empat tahun, Sry Mobriadi Pingaaman dan seorang ibu rumah tangga Okri Polin (28). Selain itu, delapan orang lainnya yang ikut mengonsumsi makanan itu pun saat ini menjalani perawatan medis di Puskemas setempat.

Warga Desa Naikean, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, NTT itu tewas usai menyantap kepiting laut.

“Sedangkan delapan orang lainnya yang saat ini menjalani perawatan medis yakni Maria Dethan (67), Janur Polin (9), Kristo Polin (1), Aris Polin (8), Roslin Pingaman (2), Antoneta Nggause (67), Safira Kisek (27), Silpa Kisek (26),” kata Jules.

Peristiwa Jumat (2/6) itu, lanjut Jules, bermula ketika Naktali Polin bersama istrinya Safira Kisek pergi mencari ikan di laut.

Setelah kembali dari laut, keduanya membawa ikan serta seember kepiting laut, hasil tangkapan mereka.

Selanjutnya, kata Jules seperti laporan kompas hari ini, kepiting itu pun dimasak Safira Kisek dan setelah matang, mereka lalu bersama-sama makan. Belum lama menyantap makanan itu, 10 orang itu lantas mengalami mual dan muntah.

“Setelah mereka muntah, Okri Polin dan Sry Pingaman langsung tewas di tempat. Sedangkan delapan lainnya kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat,” jelas mantan Kapolres Manggarai Barat itu.

Terhadap kejadian itu, penyidik masih melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sementara ini sudah beberapa orang saksi dimintai keterangan.

“Sudah dilakukan visum et repertum terhadap para korban. Disamping itu telah dilakukan pengambilan sampel makanan guna dilakukan pemeriksaan di laboratorium.” (kom-editor3)

Related posts

Leave a Comment