topmetro.news – Sedikitnya sudah ada 644 masyarakat Kabupaten Aceh Singkil yang terpapar Corona Virus sejak wabah Pandemi Covid-19 masuk ke daerah itu pada awal tahun 2020 yang lalu. Ada sebanyak 34 orang di antaranya meninggal dunia.
Kasus tertinggi pasien reaktif Covid-19 terjadi pada pertengahan tahun 2021. Di mana setiap harinya belasan warga terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui uji laboratorium di USK Banda Aceh.
Dalam pengendalian agar tidak terjadi lonjakan Pemkab Aceh Singkil melalui Satgas Penanggulangan Covid-19 dengan ketuanya langsung Bupati Aceh Singkil, mengeluarkan regulasi regulasi tegas. Termasuk tidak memperbolehkan pemerintah desa menyalurkan BLT, apabila warga penerima manfaat belum melakukan suntik vaksin.
Hal ini selalu disampaikan Bupati pada saat saat melakukan rapat bersama Forkopimda maupun di setiap acara sosial lainnya.
“Kita tidak ingin wabah Pandemi Covid 19 terus bergejolak di Aceh Singkil. Sehingga sesuai inturksi Mendagri, kami selaku pimpinan daerah menegaskan kepada seluruh ASN serta masyarakat agar dengan kesadaran sendiri mau melakukan suntik vaksin,” ucap Dulmusrid, di ruang kerjanya.
“Seluruh aspek sudah kita imbau agar terus menerapkan protokol kesehatan. Terlebih bagi ASN kita sudah mengintruksikan kepada seluruh pimpinannya agar menyuruh bawahannya untuk mengikuti program vaksinasi.”
Peran Masyarakat
“Peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam meminimalisir terjadinya lonjakan penyebaran Corona Virus yang paling utama, kesadaran masyarakat adalah kunci suksesnya penurunan kasus pasien reaktif Covid-19 di Aceh Singkil,” ujar Bupati.
“Alhamdulillah. Saat ini angka pasien reaktif Covid 19 di Aceh Singkil sudah menurun drastis. Dan sudah sangat minim sekali terdengar ada pasien terkonfirmasi positif Corona,” terangnya.
Bupati selaku pimpinan daerah juga sangat mengapresiasi unsur-unsur yang terlibat langsung dalam mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi. “Dengan kerjasama ini Aceh Singkil akhirnya bisa menurunkan kasus terpapar Covid-19,” imbuhnya.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil, meski lonjakan penyebaran Covid 19 sudah mulai bisa kita minimalisir, namun kita jangan lalai. Teruslah menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat melakukan aktivitas sehari-hari di luar rumah,” tutupnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
