Diduga Terlibat Pengeroyokan Aipda Jakamal Tarigan, Puluhan Orang Diamankan Polisi

TOPMETRO.NEWS – Petugas masih terus memburu pelaku pengeroyokan hingga menewaskan, Aipda Jakamal Tarigan (40) warga Pasar IV desa Serbaguna Helvetia, di areal tanah garapan di Jalan pasar IV Gang Damar, Jumat (2/6) sekira pukul 22.30 WIB.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, sedikitnya 54 orang telah diamankan dari lahan garapan.

“Semuanya masih proses penyelidikan dan penyidikan untuk mencari tersangkanya,” ucap Sandi kepada wartawan, Sabtu (3/6).

Sementara itu, menurut Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting menjelaskan bahwa, kejadian itu terjadi sekira pukul 22.00 WIB, ketika itu seorang pria (belum diketahui namanya) warga Jalan Serbaguna Ujung Pasar IV desa Manunggal melintas didaerah Pasar IV Garapan Gang Damar.

Pada saat ia melintas, sekelompok warga yang sedang berada diwarung tuak tersebut menegur pria tersebut, mungkin karena sebelumnya antara mereka ada tersimpan dendam, disitulah terjadi pertengkaran diantara mereka. Namun, pertengkaran itu berhasil di lerai warga sekitar dan selanjutnya pria itupun pulang kerumahnya.

Ternyata, pertengkaran itu berbuntut panjang, kelompok preman kampung yang berada diwarung tuak tadi itu merasa tidak puas sehingga mendatangi tempat tinggal pria tersebut, ditempat ini juga terjadi pertengkaran untuk kedua kalinya namun kembali berhasil dilerai warga sekitar.

Kelompok pria yang diperkirakan berjumlah 15 orang inipun merasa belum puas juga ternyata, sehingga kembali lagi menyatroni kediaman pria ini sambil membawa berbagai jenis senjata tajam tanpa kata-kata langsung menyerang warga sekitar secara membabi buta.

Aiptu Jakamal Tarigan yang datang ke lokasi langsung melerai keributan tersebut, karena suasana sudah semakin memanas dan tidak terkendali lagi, personil Polrestabes Medan ini melepaskan beberapa kali tembakan peringatan ke udara, namun tindakan itu tidak dihiraukan, bahkan kelompok ini semakin tak terkendali, Aiptu Jakamal Tarigan pun tak luput menjadi sasaran preman kampung itu mereka langsung menyerang anggota polri tersebut dengan membabi buta menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan personil Satres Narkoba Polrestabes Medan ini rubuh bersimbah darah di lokasi kejadian setelah mendapat sejumlah tikaman di bagian tubuhnya.

Melihat korban terkapar, warga dan istri korban pun langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Sinar Husni tidak jauh dari lokasi untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun naas, sesampainya di RS Sinar Husni Aiptu Jakamal meninggal dunia .

Anggota kepolisian yang diterjunkan lokasi kejadian langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengankan senjata api korban serta mengamankan satu orang terduga pelaku yakni, Tena Zebua sementara tiga lainnya Sozo Nolo Lembu, Pa Yu dan Agus masih dalam pengejaran petugas (buron).

“Tim gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka lainnya,” Rina melalui release yang diterima di grub Whatsapp wartawan.(TM/07)

Related posts

Leave a Comment