topmetro.news – Bupati Cory Br Sebayang mengatakan, Pemkab Karo saat ini sedang memproses pemekaran kecamatan di wilayah Liang Melas Datas. Namun sempat terbentur pengadaan lahan yang nantinya jadi lokasi pembangunan kantor kecamatan, Puskesmas, dan Polsek.
“Saya pernah berkunjung ke Desa Kutambelin. Saya meminta masyarakat menyediakan lahan sekitar 3 hektar yang nantinya akan dibangun fasilitas Puskesmas, kantor camat, dan Polsek. Dan saya ingin lokasinya di Desa Samperaya,” ujar Bupati Karo kepada wartawan, Rabu (15/12/2021) di Kabanjahe.
Di desa tersebutlah Bupati rencanakan menjadi ibukota kecamatan yang akan pemekaran. Tapi masyarakat mengaku harga tanah di daerah itu mahal, mencapai sekitar Rp600 juta per hektar.
Namun begitu, tambah Bupati, pihaknya tidak pernah putus asa. Keinginannya memekarkan kecamatan di wilayah Liang Melas Datas masih terus menggelora. Dengan tujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat terbantu.
Tapi ternyata, katanya, ibarat pepatah, ‘pucuk dicinta ulam pun tiba’. Ketika terbentur soal lahan, muncul seorang warga yang menyanggupi pengadaan lahan seluas sekitar tiga hektar tersebut.
“Kita sangat bersyukur ya. Ternyata masih ada manusia berhati ‘malaikat’ yang mengatakan kepada saya kalau lahan sekitar tiga hektar itu sudah ada. Mungkin kalian juga kenal siapa orangnya,” ungkap Bupati seraya menyebutkan nama seseorang kepada wartawan.
Prosedur Pemekaran
Namun begitu, Bupati Karo berharap agar masyarakat bersabar. Sebab untuk memekarkan sebuah kecamatan harus mengikuti prosedur yang ada. Termasuk memenuhi semua persyaratan sesuai amanah peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara ini.
“Pemekaran kecamatan harus melalui prosedur yang ada dan proses itu tentu membutuhkan waktu. Tapi, yang pasti, saya sudah menginstruksikan kepada bagian pemerintahan Pemkab Karo untuk memproses pemekaran kecamatan tersebut,” tegasnya.
Bupati Karo juga berharap agar masyarakat turut membantu melalui doa agar pemekaran secepatnya terkabul. “Mari sama-sama kita membangun Karo,” katanya sembari menambahkan, ia sebenarnya belum genap setahun menjabat sebagai Bupati Karo.
reporter | Rafael M Putra Pinem
