topmetro.news – Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon meninjau langsung pelaksanaan gempur vaksin yang diselenggarakan di Polsek Pangururan, Kamis (17/12/2021).
Pelaksanaan gempur vaksin dengan metode door to door yang dilakukan oleh seluruh personil jajaran Polres Samosir dilakukan secara serentak di 5 Polsek.
“Sementara untuk wilayah Kecamatan Pangururan pada hari ini yang sudah divaksin mencapai lebih kurang 160 peserta,” ujar Kapolres
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menjelaskan bahwa program gempur vaksin ini adalah program dari Kapolri dan Kapolda Sumut untuk capaian vaksinasi dengan target 70 persen. Dimana Polres Samosir akan terus melakukan vaksinasi semaksimal mungkin.
Target vaksinasi tersebut untuk lansia, anak-anak pelajar yang usia sudah mencapai 12 tahun keatas dan para pekerja yang belum divaksin.
Menurut Josua, dengan berbagai kendala di lapangan , pihaknya tetap melakukan pendataan dan pencarian untuk masyarakat agar segera divaksin.
“Walau kendalanya jarak yang jauh kita melakukan penjemputan dengan metode door to door agar mencapai hasil yang maksimal,” jelasnya.
Lebih lanjut Josua menjelaskan bahwa 5 Polsek dibantu 4 batalyon vaksinator. Terdiri dari personel Polres, relawan, ASN dan Bhayangkari untuk melancarkan pelaksanaan gempur vaksin tersebut.
Salah satu arahan pemerintah menjelang nataru adalah seluruh wilayah diminta melakukan percepatan vaksinasi. Karena untuk mengantisipasi adanya gelombang ketiga fase virus omicron yang sudah terjadi di negara tetangga.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan Polres Samosir menyikapi natal dan tahun baru (nataru) adalah dengan menyiapkan pos pelayanan, pos pengaman dan check point.
Di pintu-pintu pelabuhan dan perbatasan ada sebanyak 6 pos pelayanan, 2 pos pengamanan dan juga 4 pos check point.
Setiap masyarakat yang masuk ke Kabupaten Samosir, akan dilakukan pengecekan dengan aplikasi peduli lindungi dengan menggunakan scan QR barcode yang ada di pintu-pintu masuk Kabupaten Samosir dan dilengkapi oleh tim vaksinator.
“Kegiatan gempur vaksin serentak akan terus berlangsung sampai dengan tanggal 20 Desember 2021 serta mengikuti prokes yang ditetapkan pemerintah,” pungkasnya.
Penulis: Tetty Naibaho
