Judi Tembak Ikan Merek “Ratu Ikan” Menjamur

judi tembak ikan

topmetro.news – Praktik judi jenis tembak ikan, kian menjamur di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan dan Medan Utara.

Adanya praktik perjudian tembak ikan ini, cukup membuat para pecandu judi merasa terhibur karena hobbinya tersalurkan. Di samping itu, pihak aparat keamanan khususnya kepolisian enggan menindaknya.

Menurut pengakuan Ridwan (36) penduduk Jalan Krakatau Medan saat dikonfirmasi, Senin (27/12/2021) sekira pukul 17.15 wib menjelaskan, para bandar judi tersebut, bebas menjalankan aktivitasnya hingga 24 jam.

“Salah seorang bandar besar judi tembak ikan ini diketahui berinisial AK bang, bandar ini dibeckingi oleh oknum-oknum aparat tertentu makanya susah digerebek bang,” ungkap Ridwan.

Pria bertubuh jangkung ini menuturkan, bukan hanya di Kota Medan, lokasi judi tembak ikan milik AK juga sudah meringsek ke arah pinggiran. Mulai dari kawasan Sunggal, Percut Sei Tuan, hingga menjadi yang tersubur di Medan Utara.

“Lokasinya ada di kawasan Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Sunggal bahkan ada di beberapa lokasi pinggiran Kota Medan, seperti Percut Sei Tuan,” tutur Ridwan.

Lebih lanjut diutarakan Ridwan, awalnya AK memiliki merek Hitam Putih. Kemudian berganti merek Kingdom dan tak lama kemudian berubah merek menjadi Fortune, lalu berganti nama lagi menjadi Domino.

“Merek Fortune ini, hanya beberapa bulan saja dipakai oleh AK bang, kemudian kembali berganti merek menjadi Domino. Kini, AK memakai merek Ratu Ikan bang,” tambahnya.

Untuk setiap orang baru yang ingin mengelolah judi tembak ikan, sambung Ridwan, AK membuat harga berkisar Rp7,5 Juta/bulan untuk satu meja tembak ikan bila memakai mereknya.

“Lumayan besar keuntungan dari judi ini bang, setiap mulai permainan, seorang pemain harus mengeluarkan uang minimal Rp50 Ribu untuk sekali permainan,” tandas Ridwan.

TIM

Related posts

Leave a Comment