topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi bersama Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra resmikan jembatan permanen dan jembatan gantung. Bertempat di Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan, Desa Pagar Batu Kecamatan Sipoholon dan Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung, Selasa (28/12/2021). Turut mendampingi Wakapolres, Asisten, dan Pimpinan Perangkat Daerah.
Jembatan tersebut dibangun bekerja sama dengan Komandan Distrik Militer 0210/TU dibiayai Dana APBD Kabupaten Tapanuli Utara TA 2021.
Jembatan permanen itu bernama Marhaen di Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan dengan konstruksi beton sepanjang 19 meter. Pembiayaannya melalui APBD Taput TA 2021 sebesar Rp1.216.000.000.
Pembangunan jembatan itu untuk menggantikan jembatan kayu yang sempit. Di mana selama ini jadi akses masyarakat Desa Hutatua menuju ibu kota kecamatan dan pusat pasar.
“Harapan kami dengan terbangunnya jembatan ini masyarakat akan lebih bersemangat untuk mengelola lahan pertanian yang ada di sekitar daerah ini. Karena telah terbuka akses untuk distribusi hasil pertanian kita menuju pusat pasar yang selama ini harus dengan kendaraan roda dua. Sekarang sudah bisa dengan menggunakan roda empat,” ujar Bupati Nikson mengawali arahannya.
Bupati menyampaikan harapannya pada perekonomian masyarakat Hutatua agar dapat meningkat dengan terbangunnya jembatan permanen tersebut. “Marilah kita jaga dan kita pelihara jembatan ini. Sehingga dapat kita pergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama,” ujar Bupati mengakhiri arahannya.
Sebelumnya Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra menyampaikan bahwa kegiatan Karya Bakti TNI adalah program lintas sektoral. Melibatkan TNI, Polri, Pemda dan masyarakat. Di mana program ini sebagai upaya membantu percepatan akselerasi pembangunan daerah yang menjadi prioritas perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Karya Bakti TNI. Hingga dapat selesai sesuai dengan target. Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat bangunan yang sudah kita kerjakan,” tutur Letkol Inf Hari Sandra.
Jembatan Gantung
Selanjutnya, Bupati Taput meresmikan Jembatan Gantung Sisingamangaraja XII di Desa Pagar Batu Kecamatan Sipoholon. Juga Jembatan Gantung Rambing Hutabarat Desa Parbaju Toruan Kecamatan Tarutung. Jembatan ini menggantikan jembatan darurat ada sebelumnya.
Dana pembangunan jembatan tersebut dari Dana Belanja tidak Terduga APBD Taput TA 2021 sebesar Rp321.182.630, dengan panjang 30 meter.
Sementara pengerjaan Jembatan Gantung Rambing Hutabarat Desa Parbaju Toruan Kecamatan adalah swalelola. Dana untuk jembatan sepanjang 65 meter itu dari APBD Taput TA 2021 sebesar Rp1,1 miliar. Pembangunannya untuk menggantikan jembatan rambing lama yang rusak akibat bencana alam pada Bulan September 2021 lalu.
Di kesempatan selanjutnya, Bupati Nikson Nababan melanjutkan giat serah terima 1 unit bus sekolah di SMPN 2 Parmonangan. Bantuan adalah tindak lanjut permohonan Pemkab Taput kepada Menteri Perhubungan RI dengan fasilitas putra daerah Tapanuli Utara, Sukur Nababan (anggota DPR RI).
Bus itu berkapasitas 20 seat, lengkap dengan fasilitas memadai seperti AC dan tempat duduk yang nyaman.
Bupati berharap bantuan sekolah seperti ini kiranya bertambah di lain waktu untuk membantu meringankan beban/biaya para orangtua siswa. Selain itu pengoperasian bus sekolah tersebut memiliki tujuan agar siswa siswi memiliki displin waktu. Kemudian, mampu bersosialiasi di antara siswa dan dapat membantu mengurangi beban biaya transportasi bagi para pelajar.
“Kita pantas memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapak Sukur Nababan yang senantiasa memberikan perhatian yang sungguh-sungguh kepada masyarakat,” kata Nikson Nababan.
Lumbung Pangan
Dalam giat selanjutnya Bupati Taput meresmikan lumbung pangan masyarakat dan sarana pendukungnya. Kegiatan ini merupakan Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi untuk Kedaulatan dan Kemandirian Pangan. Lokasinya di Desa Tapian Nauli Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara
Ada pun dana dari kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kegiatan pembangunan lumbung pangan ini terdiri dari beberapa komponen. Di antaranya, Lumbung Pangan Masyarakat, Rumah Rice Milling Unit (RMU), Lantai Jemur, dan Mesin Rice Milling Unit (RMU). Pelaksanaannya secara swakelola oleh Gapoktan Nauli
Besar harapan Bupati Taput, pembangunan lumbung pangan menjadi badan usaha yang dapat menampung gabah masyarakat. Selanjutnya diproses melalui mesin RMU menjadi beras kemasan berkualitas premium yang dapat dipasarkan.
Karena infrastruktur Taput yang telah memadai, maka beberapa kegiatan di beberapa kecamatan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien.
penulis | Erris JN