Pelatih Biliar Sumut Sempat Sebut Gubsu Tak Peduli, Ternyata Pernah Terima Dana Hibah Rp100 Juta

Pelatih Biliar

topmetro.news – Edy Rahmayadi yang ‘menjewer sayang’ Pelatih Biliar Sumut Khairudin Aritonang alias Choky berbuah tudingan Gubsu tak peduli olah raga dinilai bohong besar.

Ketua Pemuda Mahasiswa LIRA (MAHALI) Sumut Aji Lingga, Jumat (31/12/2021) menyatakan, sesuai data yang diterima lembaganya Khairudin Aritonang telah diberi tali asih selaku pelatih Billiar senilai Rp. 100 juta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut bersumber dana hibah Pemprovsu.

“Sesuai data bukti kirim rekening, diketahui Tali Asih yang diberikan pada Choky sang Pelatih Billiar yang menuding Pak Edy tak peduli olah raga malah terima tali asih 100 juta dari KONI Sumut bersumber APBD Pemprovsu. Kalau bukan perhatian, apa namanya itu,” tuding Aji Lingga.

Aktivis muda ini juga menyayangkan ‘goreng bola’ atas sikap seorang Ayah pada anaknya yang diniatkan Edy Rahmayadi kepada Khairudin Aritonang ini.

“Janganlah sikap familiar gaya Medan ini digoreng dengan ancaman pidana segala. Inikan ranah Pembina dengan Pelatih atau Ayah dan anaknya. Malah bilang tak perhatian dan seabrek tudingan lain. Tak elok itu,” ujar pria berprofesi jurnalistik ini.

Ditambah lagi, lanjutnya, hal yang menjadi kritikan Choky bisa disampaikan dengan cara cara elok, apalagi yang bersangkutan Pelatih Billiar di Pengda Sumut dan Pengurus DPD KNPI Sumut yang bisa menyampaikan secara pribadi atau melalui organisasinya.

Aji Lingga juga banyak melihat dan mendengar statemen tendensius yang ditujukan kepada Edy Rahmayadi sejak kejadian ‘Jewer Sayang’ itu hingga dia juga meminta statemen tak jelas itu dihentikan guna mencegah dampak dampak tak diinginkan.

“Pak Edy Rahmayadi selaku Gubsu milik publik dan pemimpin masyarakat di Sumut. Saya kira tak ada masyarakat yang rela pemimpinnya terus menerus di bully,” tegas Aji Lingga.

Dia juga menerangkan, perhatian Mantan Pangkostrad ini membina Club Bola PSMS sejak beliau menjabat Pangdam I BB hingga saat ini tertanam dalam ingatan masyarakat

“PSMS beliau bina, Sport centre dikejar tayang pembangunannya oleh Pak Edy-Pak Musa. Mari kita jaga marwah Pemimpin Pemprovsu Edy Rahmayadi dan Musa Rajeck Shah selaku ikon Provinsi Sumut  kebanggaan masyarakat dengan Jargon Sumut Bermartabat ini,” ajaknya.

Kadispora Sumut Ardan Noor tak mengangkat Ponsel dan Whats Appnya saat dihubungi wartawan, Jumat (31/12/2021) sore.

Namun sumber media dari Petinggi Badan Pengelola Keuangan Pemprovsu menyatakaj, Pemprovsu memberikan dana hibah ke KONI yang mekanisme penggunaan diatur oleh KONI Sumut.

“Dana Hibah ke KONI Sumut sumber tali asih bang. Detailnya di Dispora Sumut,” ujar sumber.

Diketahui beberapa hari lalu, terjadi miss tanggapan atas sikap sayang Gubsu Edy Rahmayadi pada pelatih Billiar Sumut Khairuddin Aritonang.

Pada wartawan Edy Rahmayadi mengaku, menjewer Choki sebagai bentuk sayang dirinya guna kemajuan olahraga dan makin uletnya atlet memacu perestasi membawa panji Sumatera Utara.

Kejadian saat pemberian tali asih Atlet dan Pelatih berprestasi di Rumah Dinas Gubsu itu saat ini agak miring respon menjadi hal yang multi tafsir.

Reporter I Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment