topmetro.news – Banjir luapan sungai Sutam menerjang lokasi pondok pesantren (Ponpes) Nizhomul Hikmah Desa Tamiang dan rumah warga di desa tetangga lainnya di Kecamatan Batang Lubu Sutam pada Jumat malam (31/12/2021), sekitar pukul 21.39 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sempat menimbulkan kepanikan bagi warga sekitar kejadian bencana alam tersebut. Termasuk santri dan santriyah pondok pesantren Nizhomul Hikmah.
Berdasarkan amatan wartawan, pasca peristiwa banjir Pondok Pesantren Nizhomul Hikmah yang di kelilingi aliran sungai ini, pada Minggu (02/01/2022) siang, penuh dengan lumpur dan tumpukan material lumpur dan kayu. Jembatan gantung akses jalan menuju lokasi Ponpes itu juga rusak berat.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Nizhomul Hikmah Susanti Lubis saat malam peristiwa kejadian bencana alam tersebut, pihaknya panik. Namun sempat menyelamatkan diri ke lantai dua salah satu bangunan bertingkat di ponpes itu. Sedangkan dari amatannya, arus deras sungai Sutam tersebut, sudah mengelilingi lokasi ponpes itu, hingga menerjang sejumlah bangunan. Termasuk pemondokan santri rusak.
“Bersyukur saat kejadian bencana itu anak – anak kalau tidak kami tidak bisa bayangkan seperti apa kajadian disini,” tutur Susanti yang di dampingi rekannya Yusna Sari Lubis saat dikonfirmasi wartawan di lokasi ponpes tersebut.
Terkait kerusakan jembatan dan juga sejumlah fasilitas di ponpes tersebut berharap agar dapat perhatian dari pemerintah.
Penulis: Fahmi Husein
