topmetro.news – Lebih dari 4 ribu penerbangan total dari seluruh dunia pada Minggu, 2 Januari 2022, dibatalkan. Lebih dari separuh dari jumlah tersebut, adalah penerbangan dari Amerika Serikat.
Pembatalan itu lantaran cuaca dan lonjakan kasus Covid-19 varian omicron. Sedangkan secara global, ada lebih dari 11.200 penundaan penerbangan.
Berdasarkan data dari FlightAware.com, pada Minggu pagi, 2 Januari 2021, pukul 8 malam, ada lebih dari 2.400 penerbangan yang keluar-dan-masuk Amerika Serikat, yang dibatalkan.
Maskapai yang paling banyak melakukan pembatalan penerbangan adalah SkyWest dengan 510 pembatalan dan SouthWest dengan 419 penerbangan yang batal.
Liburan Natal dan tahun baru biasanya menjadi puncak kenaikan lalu lintas perjalanan udara, namun penyebaran omicron yang sangat cepat telah menyebabkan lonjakan kasus positif Covid-19. Kondisi ini, telah memaksa sejumlah maskapai membatalkan penerbangan mereka karena pilot dan awak pesawat banyak yang harus karantina mandiri.
Sejumlah biro perjalanan di Amerika Serikat, juga menangguhkan atau mengurangi layanan karena wabah virus corona telah membuat mereka kekurangan staf. Omicron telah membuat kasus virus corona mengalami kenaikan dan festival-festival pada tahun baru di banyak negara, batal berlangsung.
Kenaikan kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat, telah menyebabkan banyak perusahaan mengubah rencana untuk menambah jumlah karyawan yang bekerja di kantor pada Senin, 3 Januari 2022.
Otoritas di Amerika Serikat mencatat setidaknya 346.869 kasus positif Covid-19 per Sabtu, 1 Januari 2022. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal, juga mengalami penambahan sebanyak 377 orang atau total menjadi 828.562 orang.
Sumber: tempo.co
