topmetro.news – Pelaksanaan Tablig Akbar dan silahturahmi bersama Prof H Abdul Somad Batubara Lc DESA PhD (UAS) dengan tema ‘Islam Ramatan Lil Alamin Penguatan Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaan’, bertempat di Lapangan Bola Kaki Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Minggu (9/1/2022), berlangsung aman dan sukses.
Demikian informasi dari Ketua Panitia Siti Mahyuni SPd, kepada awak media, Minggu (9/1/2022) sore.
Dalam kesempatan itu, Siti Mahyuni juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada para panitia pelaksana lokal Kecamatan Bahorok dan unsur terkait, khususnya Forkofimda Langkat, atas kerjasamanya yang telah terjalin. Sehingga kegiatan Tabligh Akbar bersama UAS dengan gelar Datuk Sri Ulama Setia Negara, dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Langkat, Kapolres Langkat, Dandim 0203/Langkat, Camat Bahorok, tokoh agama, tokoh masyarakat. Juga saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Ibu. Serta rekan-rekan panitia yang telah ikut andil membantu saya dan telah mempercayakan kepada saya sebagai ketua panitia,” katanya.
“Hanya Allah SWT yang dapat membalas kebaikan dan perjuangan kita bersama-sama. Semoga usai pelaksanaan kegiatan ini, kita semua tetap tetap menjalin silaturahmi dalam Ke-Islaman,” ujarnya. Ia pun memohon maaf jika ada ucapan dan kekhilafannya selama persiapan dan dalam pelaksanaan kegiatan akbar tersebut.
Kegiatan Tabligh Akbar dengan penceramah UAS tersebut, menjadi daya tarik perwakilan Umat Islam dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat.
Siti Mahyuni SPd menjelaskan bahwa pada pelaksanaan kegiatan itu, sesuai perencanaan, pihak panitia juga tetap menerapkan prokes yang ketat. “Kami sudah menyiapkan apa saja yang menjadi syarat prokes untuk pelaksanaan ini. Untuk jumlah massa, sesuai tenda yang disiapkan hampir mencapai 2.000 orang,” ujarnya.
Siti juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hadiah dari Ibu Gubsu untuk masyarakat Bahorok. “Ibu Gubsu kan ada pengajian. Karena Ibu Gubsu pernah ke Bahorok dan merasa terkesan. Akhirnya dibuatlah tausyiah UAS ini di Bahorok sebagai hadiah,” ungkapnya.
reporter | Rudy Hartono
