topmetro.news – Polres Padang Lawas (Palas) gelar rekonstruksi kasus tewasnya pemilik Toko Ponsel di Kecamatan Sosa, Kabupaten Palas, akhir pekan lalu.
Proses rekonstruksi dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Palas, AKP Aman Putra B SH, di halaman Mapolres Palas, Jalan Lintas Sibuhuan-Sosa, Selasa (11/01/2022).
Dalam rekonstruksi, tersangka AMH didampingi Kuasa Hukum, Syafaruddin Hasibuan SH dengan memperagakan 22 adegan. Pada reka adegan terlihat bahwa tersangka melakukan pembacokan ke leher korban Samsul Basri Nasution (38) dengan menggunakan sebilah kampak.
Kronologis pembunuhan terjadi saat tersangka mendekati korban dari arah sebelah kiri dengan tangan kanan memegang kampak dan tangan kiri memegang tojok. Kemudian, tersangka mengayunkan kampak ke leher korban dan saat itu leher korban berdarah.
Pemilik Toko Ponsel Tersungkur Bersimbah Darah
Lalu, korban dan temannya Bambang Rahmadani yang masih diatas sepeda motor terjatuh kekiri. Melihat korban tersungkur dengan bersimbah darah bersama temannya, tersangka membuang kampak dan tojok ke pot bunga yang ada disebelah kiri depan rumahnya.
Setelah menjalankan aksinya kejinya, tersangka melarikan diri ke rumah ibunya. Sedangkan temannya, bambang Rahmadani memegang korban yang juga salah satu pemilik Toko Ponsel tersebut tidak bergerak lagi dan membawanya ke Puskesmas. Sesampai di puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Saya hadang dia didepan rumah dengan tangan kanan menggenggam kampak dan tangan kiri memegang tojok, lalu saya hampiri korban dan membacoknya dengan kampak tepat dibagian leher sebelah kanan,” ujar AMH kepada penyidik dan jaksa yang mengikuti proses rekonstruksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Samsul Basri Nasution ditemukan tewas di depan rumah tersangka AMH, di Desa Gunung Baringin, Kecematan Sosa, pada Sabtu pagi (18/12/2021). Peristiwa itu juga disaksikan temannya, Bambang Rahmadani yang dibonceng korban menggunakan sepeda motor saat menemui tersangka.
Reporter | Fahmi
