Heboh…!! Beredar Isu Bupati Batu Bara Terkena OTT KPK di Kantornya

TOPMETRO.NEWS – Seketika masyarakat Batu Bara heboh diguncang isu soal Bupati Batu Bara H. OK Arya Zulkarnain SH,MM terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan -red) oleh beberapa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK -red).

Isu yang masih diragukan ke akuratannya itu, pertama sekali diterima sejumlah wartawan melalui telepon selular dari Orang Tak dikenal (OTK), Rabu (13/9/2017) sekira pukul 16.00 wib.

Sedang berdasarkan informasi yang diterima media ini, awalnya ada 3 orang berpakaian rapi, berniat hendak menjumpai Bupati Batu Bara didalam kantornya sekira pukul 14.00 wib.

Namun oleh petugas Satpol PP yang bertugas sejak pagi, meminta agar ketiganya berkenan untuk mengisi buku tamu terlebih dulu, dan oleh ketiga orang diduga penyidik KPK itu, menolaknya.

“Tadi mereka menolak dan memaksa untuk tetap masuk, dan beberapa saat kemudian ketiganya memaksa masuk ke pintu pertama sebelum ruangan pak Bupati, dan langsung berhadapan dengan ajudan Bupati. Habis itu saya tidak tahu lagi, dan saya tidak melihat pak Bupati dibawa atau ikut dengan ketiga orang itu”, terang Herry (31) salah seorang anggota Satpol PP yang bertugas.

Terpisah saat secara tidak sengaja TOPMETRO.NRWS bertemu dengan salah seorang keponakan Bupati, sekira pukul 15.00 wib.

Kerabat dekat orang nomor satu di Batu Bara itu pun langsung menyatakan belum mengetahui prihal informasi tertangkapnya Bupati Batu Bara itu.

“Ahh masak.., dari mana tahu tentang informasi itu. Kok gak ada telepon dari keluarga ya.., tunggu coba saya telepon. Ini sudah kutelepon, tapi satu pun gak ada yang ngangkat,” bilangnya seraya memohon diri untuk kemudian pergi meninggalkan warung kopi.

Selanjutnya sekira pukul 16.45 wib, ketika keluar dari ruangannya. Wakil Bupati Batu Bara H. RM Harry Nugroho SE (foto) kepada sejumlah awak media cetak dan elektronik mengatakan, dirinya memang ada mendengar isu tertangkap tangannya (OTT -red) Bupati Batu Bara, setelah menerima laporan dari ajudannya sendiri.

“Awalnya saya mendapat laporan dari ajudan saya sendiri sekitar jam setengah tiga (14.30 wib -red), lalu antara sekitar jam 3 sampai jam 4-an atau sekira pukul 15.00 wib. Saya coba hubungi Bupati, tapi tak bisa dikontak dan malah telepon kedua dan ketiga, HP Bupati sudah tidak aktif,” ungkap RM Harry Nugroho.

Sementara pantauan Top Metro di rumah dinas Bupati Batu Bara, tampak rumah yang berada di areal Perkebunan PTPN IV desa Tanah Itam itu pun sudah dipenuhi oleh para wartawan.

Sedang di depan rumah dinas Bupati, masih dijaga Satpol PP.

Tampak pula seorang ajudan berinisial SW yang biasa mendampingi Bupati terdiam duduk dengan santainya.

Berdasarkan info terakhir yang dihimpun Top Metro, Bupati Batu Bara sendiri sudah berada di Bandara Kuala Namu sejak pukul 17.00 wib.

Setelah itu sekira pukul 18.00 wib, barulah penyidik KPK yang menangkapnya, kemudian memboyong OK. Arya dengan salah seorang pegawai dinas PU pemkab Batu Bara lain yang turut tertangkap sebelumnya terbang ke Jakarta. (Bima)

Related posts

Leave a Comment