topmetro.news – Peran perempuan dalam dakwah di masyarakat ternyata sangat penting dan mempengaruhi kehidupan bermasyarakat. Karena itu, kehadiran majelis taklim khususnya kaum ibu, diharapkan mampu membawa kebaikan bagi lingkungannya.
Ketua Pembina Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya di acara Peringatan Harlah ke-41 BKMT Indonesia tingkat provinsi di Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basaryah, Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Selasa (18/1/2022).
“Sebagai mitra kerja pemerintah, saya berharap BKMT juga memperkuat dakwah di desa-desa dan di lingkungan. Untuk bisa menjadikan Sumut lebih baik,” ujar Nawal Lubis, di hadapan seribuan anggota BKMT dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut.
Ucapan Selamat
Sebagai pembina, Nawal pun mengucapkan selamat atas peringatan hari lahir BKMT yang berdiri pada 41 tahun silam. Usia yang menurutnya masuk kategori mapan, dan harus bisa menjadi lebih baik dari masa sebelumnya.
Selain dakwah, kata Nawal, BKMT juga harus berperan aktif menjaga kesehatan masyarakat dari penyakit sosial seperti narkoba yang kini sangat memprihatinkan hingga menyasar anak-anak usia remaja, dari kota sampai ke desa. Karenanya, kaum perempuan harus mampu menjadi pioner guna menyembuhkan penyakit tersebut.
“Kalau ada narkoba di sekitar kita, usir. Jadi BKMT-nya harus hebat dan kuat. Karena kita khawatir, anak-anak itu masa depan kita. Dengan kehebatan itu, penyakit masyarakat bisa kita berantas bersama dan anak-anak menjadi generasi yang berguna bagi bangsa ini,” jelas Nawal didampingi Kadis PPPA Nurlela dan Kadis Pendidikan Wan Syaifuddin.
Begitu juga dengan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum selesai, Nawal terus mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan serta mendapatkan vaksin lengkap satu dan dua.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang Ali Yusuf Siregar menyampaikan sambutan Bupati Ashari Tambunan pada acara tersebut. Pihaknya mengucapkan selamat atas Harlah ke-41 BKMT sebagai induk majelis taklim se-Indonesia.
“BKMT merupakan wadah untuk bertukar pendapat dan pengalaman, khususnya dalam hal pemberdayaan perempuan. Kedudukannya cukup penting dan berperan sebagai wahana untuk menanamkan akhlak, meningkatkan ketakwaan, serta pengetahuan. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umat, terkhusus kepada kaum perempuan,” tambahnya.
Harapan
Ia juga berharap para kader yang dihasilkan BKMT, harus terus mampu menjadi media pemberdayaan dan pengembangan pendidikan keagamaan bagi setiap anggota organisasi dan masyarakat.
“Semoga di Milad ke-41, organisasi ini mampu menjadi wadah implementasi masyarakat dan memajukan daerah,” sebut Ali Yusuf.
Senada dengan itu, Ketua Pengurus Wilayah BKMT Sumut Rosmawati Harahap berterima kasih atas izin yang diberikan pemerintah setempat untuk bisa menggelar acara peringatan tersebut. Karena setiap tahun, agenda ini berlangsung di daerah berbeda.
“BKMT Sumut sendiri telah berusia 30 tahun. Kita sudah ada di 28 kabupaten/kota. Bagaimana kita mengangkat harkat dan martabat kaum ibu,” sebut Rosmawati.
Menurutnya seluruh pengurus BKMT di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi harus bekerja keras dalam membawa kemajuan umat, pendidikan, sosial, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan. Untuk kegiatan peringatan Harlah ke-41 BKMT tersebut, juga ada kegiatan sosialisasi KDRT, donor darah serta Bazar UMKM.
Turut hadir di antaranya, Ketua MUI Sumut Abdul Rahim, Ketua Pembina BKMT Deliserdang Yunita Ashari Tambunan, Ketua BKMT Deliserdang Poniah, serta unsur Forkopimda Deliserdang.
Penulis: Erris
