topmetro.news – Polisi menyatakan sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan anggota ormas Pemuda Pancasila yang dibacok diduga dilakukan oknum anggota Ikatan Pemuda Karya.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH melalui Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan, pelaku sudah teridentifikasi. Polisi pun saat ini sedang memburu pelaku pembacokan dan pengerusakan tersebut. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung.
“Saat ini kita sedang mendalami kasusnya, dan personil kita masih stand by di TKP. Sementara kami meminta agar kedua belah pihak sama-sama menahan diri dan mempercayakan semuanya pada penegak hukum. Selanjutnya kita akan tangkap pelakunya,” ujar Iptu Junaidi.
Sementara korban yang mengalami luka pada bagian punggung masih dirawat.
“Yang diketahui oleh korban itu satu orang pelaku,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dua organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan terlibat bentrok di Jalan Samanhudi, Pasar II, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/7) malam.
Pelaku Pembacokan Diburu Polisi
Kedua ormas kepemudaan yang terlibat bentrok tersebut yakni Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK).
Dalam bentrok itu seorang pria bernama Handoko, warga Kelurahan Rambung Timur, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bangkatan karena menderita luka serius setelah lengan kanan dan punggungnya dibacok.
Bentrokan itu dipicu pemasangan spanduk milik organisasi kepemudaan IPK yang bertuliskan selamat dan sukses atas terpilihnya Deni Iskandar Sembiring sebagai Ketua PAC IPK Kecamatan Binjai Selatan periode 2022-2027, diduga diturunkan oleh sejumlah orang dari ormas PP.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan masing-masing pihak yang terlibat bentrok telah membuat laporan ke Polres Binjai.
“Hingga saat ini kita masih pendalaman. Keduanya melapor, yang satu terkait penganiayaan dan satu lagi terkait perusakan,” katanya saat dikonfirmasi wartawan Senin (4/7/2022).
Dia menambahkan pihaknya juga telah menurunkan sejumlah personel untuk mengamankan lokasi usai bentrokan terjadi. Petugas turut mengamankan barang bukti seperti sebilah parang panjang, dua bilah parang pendek, satu bilah dodos sawit, satu bilah tombak, dan satu helai baju PP.
Terpisah, salah seorang sumber di TKP saat dikonfirmasi menceritakan kronologis pemicu keributan yang berujung pembacokan tersebut berawal dari penurunan baliho ucapan selamat yang ditujukan kepada salah seorang Ketua PAC IPK Binjai Selatan.
“Kayaknya keributan itu diduga dipicu karena pendukung salah satu kubu gak terima kalah, Bang. Jadi menurunkan sepanduk itu,” ujar sumber yang minta identitasnya tidak disebutkan kepada Topmetro, Selasa (5/7/2022) pagi.
Reporter | Rudy Hartono
