TOPMETRO.NEWS – Satu persatu, nasabah MLM (Multi Level Marketing) BMT EL MB3, yang beralamat di Pasar V Tandem, Binjai Utara, mengadu ke SPKT Polres Binjai, Rabu (7/6).
Para nasabah yang melapor tersebut, merasa di tipu oleh pihak BMT EL MB3, yang sekarang menurut para korban, kantornya sudah tutup dan sudah tidak beroperasi lagi.
Arisa Effendi (30), warga Jalan MT Haryono, Perum Adela Residence 2, blok B No 9, Jati Karya, Binjai Utara, harus merelakan uangnya yang di tabung di BMT EL MB3 sebanyak Rp120 juta.
“Kalau uang saya Rp120 juta. Kami satu keluarga menabung di situ dengan total kerugian lebih kurang Rp360 juta. Kami merasa ditipu dengan pihak BMT EL MB3,” ucapnya.
Arisa Effendi, pemilik Nomor Rekening 019.212.00029 ini, mengakui sewaktu menyerahkan uang kepada Evianto (38) manager BMT EL MB3, disaksikan oleh M Ridwan dan beberapa keluarganya.
Dirinya juga mengatakan, Evianto yang merupakan manager BMT EL MB3, adalah adik kandung Direktur BMT EL MB3 yang bernama Hj Trisnawati SE.
“Kami cuma diberi satu lembar bukti tabungan BMT EL MB3 yang ditandatangani di atas materai olehnya (Hj Trisnawati),” cetusnya.
Selain Arisa Effendi, korban lainnya adalah Maya Risa dan Yasa yang tak lain ibu kandung dari kedua korban, dirinya juga merasa di tipu oleh BMT EL MB3 dengan jumlah Rp120 juta.
Laporan tersebut tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan pengaduan No pol : STPL /205/VI/ 2017/SPKT-C tanggal 6 Juni 2017, kerugian material Rp120 juta. Pelapor Maya Risa (32) warga Jalan Safi’i No 102 A, Lingkungan V, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara.
Selain itu, Misnem (62) warga Tandem, Binjai Utara, juga melapor ke SPKT Polres Binjai. Dirinya merasa di tipu oleh pihak BMT EL MB3 sebesar Rp65 juta.
“Padahal uang itu dari hasil jual tanah buat saya naik haji,” papar Misnem.
Menurut para korban, awalnya mereka dijanjikan pada bulan Mei kemarin akan dikeluarkan uang mereka oleh pihak BMT EL MB3. Namun para korban juga mengaku tidak bisa menghubungi pihak BMT EL MB3, dikarenakan kantornya tutup. Sementara itu, Kabaghumas Polres Binjai AKP L Tarigan, saat dikonfirmasi, Rabu (7/6) membenarkan laporan para warga.
“Benar, mereka melapor ke SPKT Polres Binjai, dan akan segera kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (TM/Gan)
