Kapolda Sikat Anak Muda yang Keluyuran Hingga Larut Malam

keluyuran larut malam

TOPMETRO.NEWS – Anak muda keluyuran hingga larut malam siap-siap bakal ‘disikat’ polisi. Ini menyusul ditetapkannya PPKM level 3 di Jakarta. Secara tetas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran langsung memerintahkan anggotanya membuat aturan yang bisa mengurai kerumunan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Salah satu aturan yang akan diterapkan yakni yakni kembali menerapkan Crowd Free Night (CFN).

“Kita sudah mendahului untuk melakukan pengendalian terhadap kerumunan setelah melihat data harian. Kita melakukan Crowd Free Night,” kata Fadi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/2/2022).

Keluyuran Hingga Larut Malam Langsung Disikat

Fadil tak memberikan tenggat waktu sampai kapan CFN itu diberlalukan, namun ia pastikan CFN akan terus diberlakukan hingga badai COVID-19 melandai.  Terlebih bagi anak-anak muda yang keluyuran hingga larut malam.

“Tidak kontra produktif dengan pertumbuhan ekonomi dan usaha menengah mikro. Kita mulai dengan jam 24.00,” ujarnya.

Tak cuma itu, kata jendral bintang dua ini, CFN ini juga akan menyasar para pemuda yang kerap nongkrong hingga larut malam.

“Artinya yang nongkrong tidak jelas itu yang perlu ditiadakan. Kita lakukan setiap malam bersama Kodam Jaya dan unsur dari pemerintah,” ujarnya.

Fadil juga mengungkapkan, kasus harian covid varian meningkat kabanyakan yang terkonfirmasi positif Covid-19 para anak muda.

“Memang yang nongkrong nongkrong ini kebanyakan anak muda dan kasus harian berdasarkan umur kebanyakan anak muda sehingga untuk melakukan langkah pencegahan kita melakukan Crowd Free Night,” tandas Fadil.

Sebelumnya pemerintah kembali menaikkan level PPKM menjadi PPKM 3. Wilayah-wilayah yang termasuk ke PPKM level 3 yakni Jabodetabek, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bandung.

Kebijakan dinaikkannya PPKM Level 3 karena beberapa terakhir ini kasus Covid varian Omicron naik pesat.

“Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Bandung Raya akan naik ke level 3,” kata Luhut dalam siaran persnya, di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/2/2022).

Luhut mengungkapkan untuk daerah Bali PPKM levelnya naik ke 3 alasannya karena kondisi rawat inap di rumah sakit yang meningkat.

Karena itu, ia menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan super ketat.

“Bali naik ke level 3 karena rawat inap meningkat,” ucap Luhut.

TOPIK TERKAIT | Anies Baswedan Minta Warga Jangan Panik

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anіеѕ Bаѕwеdаn berpesan аgаr wаrgа Ibu Kоtа tіdаk раnіk mеnghаdарі lonjakan kаѕuѕ positif Covid-19 vаrіаn Omісrоn pada bеbеrара hari terakhir іnі.

Anіеѕ mеngаkuі bаhwа kаѕuѕ Omісrоn раdа bеrbаgаі kota lаіn di dunіа menunjukkan реnіngkаtаn уаng ѕіgnіfіkаn. Nаmun, hаl іtu dараt dіаntіѕіраѕі dеngаn dіѕірlіn mеnеrарkаn рrоtоkоl kеѕеhаtаn.

reporter | jeremitaran
sumber\foto | pojoksatu

Related posts

Leave a Comment