TOPMETRO.NEWS – Selama operasi Pekat Toba mulai tanggal 23 Mei hingga 6 Juni, Polrestabes Medan mengamankan 501 orang preman dan sebanyak 670 unit mesin judi jackpot dimusnahkan oleh pihak Polrestabes Medan di Lapangan Cadika Jalan Karya Wisata Medan Johor, Rabu (7/6) sore.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan pemusnahan mesin judi itu dilakukan dengan cara dibakar.
“Barang bukti Operasi Pekat Toba 2017, ada 670 unit mesin jackpot yang dimusnahkan,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.
Sandi menegaskan, pemusnahan barang bukti judi jackpot ini merupakan bukti bahwa Polrestabes Medan tidak segan melakukan penindakan terhadap perjudian di Kota Medan.
“Barang bukti ini didapatkan dari seluruh wilayah di Polrestabes Medan, ada 9 orang tersangka yang diproses,” tandasnya.
Lanjut dikatakan Sandi, dari 501 preman yang diamankan, 466 orang mendapatkan pembinaan sedangkan 35 orang lagi diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Bila ada gangguan preman silahkan melapor ke kepolisian, tentunya ini komitmen kita memberantas preman dan juga narkoba,” tegas Sandi.(TM-07)
