Tak senang Dilaporkan, Pelaku Pencurian Padi Tusuk Perut Petani

TOPMETRO.NEWS – Azlan (42) warga Dusun Ulu Tengah Kecamatan Secanggang yang kesehariannya bekerja sebagai petani, terkapar di RSU Insani Stabat terkena sabetan golok dari tangan salah satu pelaku diduga pencuri padi giling, di kilang milik Yunus Saragih secanggang Langkat (4/3).

ceritanya berawal korban saat sedang menggiling padi di kilang padi milik Yunus Saragih .saat itu korban melihat ada empat pelaku pencuri padi yang sedang mencuri,lantas Korban melaporkan peristiwa itu ke pihak Kepolisian Setempat.

Dalam hal Laporan yang diadukan korban, membuat ke empat pelaku pencuri padi langsung malam Jumat (2/3) sekitar Pukul 20.00 wib,menjadi emosi lantaran pekerjaan mereka dilaporkan korban. Malam itu ke empat Pelaku yakni Amri,Alam,semo dan Bodong langsung menghampiri rumah korban.
Azlan yang sedang bersama istrinya zubaidah (42) didatangi keempat pelaku.

Keempat tersangka saat mendatangi korban sempat menanyakan benar kau mengadukan masalah ini ke polisi, jawab korban iya..? Dari empat tersangka salah satunya mengeluarkan parang dari belakang langsung membacok perut korban korbanpun jatuh roboh ke tanah

“Aku ribut bang dengan ke empat pelaku itu tapi dari ke empat pelaku salah satunya yang bernama Amri langsung mengeluarkan Golok dari belakang bajunya dan langsung membacok dengan menyabet Perut ku yang kini mengalami 25 jahitan.Namun kejadian itu aku terjatuh ke semen bagian teras rumah ku dan istriku Zubaidah langsung menjerit histeris, dan minta tolong kepada warga..nah untung ada warga yang sedang melintas, bernama Amat dialah yang langsung membawaku ke Rumah sakit insani ini dengan mobilnya,” ungkap Azlan di RSU Insani stabat.

Setelah peristiwa itu ke empat pelaku langsung melarikan diri entah kemana, ditempat terpisah.Kapolsek Secanggang AKP Arnodl Hasibuan ketika dikonfirmasi wartawan melalui telpon Pukul 18.00 wib (4/3) membenarkan kejadian itu.

“Ia kejadian itu terjadi tanggal (2/3) kemarin, namun sekitar pukul 20.30 wib korban belum sempat melaporkannya, karena saat itu korban belum bisa diintrogasi karena ia masih terbaring di tempat tidur RSU Insani, kami masih melakukan penyelidikan, dan yang kami ketahui pelaku pembacokan hanya satu orang dan kini masih dalam pengejaran pihak petugas,”kata kapolsek.(TM/011)

Related posts

Leave a Comment