Pajak PJU dan Perawatan Tiang Listrik, DPRD Medan Soroti Kinerja PLN

Pajak PJU dan Perawatan Tiang Listrik, DPRD Medan Soroti Kinerja PLN

topmetro.news  – DPRD Kota Medan mengkritisi kinerja manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN – Persero). Selain tuduhan tidak transparan jumlah penerimaan Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU) yang di kutip dari pelanggan, legislator juga menyoroti kesemrawutan dan kualitas pemasangan tiang listrik.

Sorotan itu datang dari Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, HK Damanik kepada wartawan, Selasa (22/2/2022). Pemko Medan menuding pihak PLN tidak transparan terkait PPJU. Dimana kontribusi yang diperoleh Pemko Medan disebut tidak sesuai dengan pajak yang dipungut PT PLN.

“Kita sudah menyoroti hal itu agar PLN dapat memperbaiki dan mensinkronisasi data guna transparansi jumlah yang dipungut, hal ini sangat kita sayangkan manajemen di PLN Medan kurang sehat,” ungkap Damanik.

Selain itu, masih terkait kinerja PLN dalam pemasangan tiang listrik yang tidak sempurna dan banyak komplain dari masyarakat.

“Saat DPRD reses, banyak menerima laporan warga terkait keberadaan tiang listrik di badan jalan. Sama halnya minimnya tiang listrik sehingga pemasangan listrik di rumah warga akhirnya dari mustang ke mustang milik warga. Ini kan rawan terjadinya korslet arus pendek,” imbuhnya.

Sama halnya dengan pemasangan tiang listrik yang letaknya berada di badan jalan dan mengganggu pengguna jalan.

Protes Warga

“Banyak kita terima protes warga saat reses terkait masalah ini. Kita berharap PLN respon menyikapi dan segera perbaikan demi estetika Kota Medan,” harapnya.

Bukan itu saja, bahkan kualitas tiang listrik dari beton dan masih banyak yang terbuat dari kayu dan sudah lapuk.

“Kondisi demikian sangat kita kuatirkan seketika tumbang menimpa warga seperti kejadian baru baru ini di Deli Tua,” kata dia.

Ia mengingatkan manajemen PLN agar menjalankan fungsi pengawasan debgan benar. Sehingga terkait kualitas dan perawatan tiang listrik benar benar mendapat pengawasan.

“Kita ingatkan jangan sampai terjadi tiang listrik tumbang karena minim perawatan,” tegasnya.

Bahkan, ia juga mendorong pihak PLN tetap rutin melakukan pengawasan tindak pencurian arus listrik.

“Tindak pencurian yang dilakukan pengusaha industri atau usaha lainya tidak dapat ditolelir,” sebutnya.

 

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment