topmetro.news – Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mendesak Polda Sumut maupun pihak terkait menindak tegas ‘produsen nakal’, yang terbukti melakukan penimbunan minyak goreng.
Menurut Baskami, di tengah perjuangan bangsa ini menghadapi gejolak Pandemi Covid-19, tidak boleh ada pihak-pihak yang memancing di air keruh.
“Kita sedang berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saya kira kita harus menindak tegas bagi siapa pun yang ingin mengambil keuntungan sepihak,” ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Baskami menjelaskan, vitalnya minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga dan keberlangsungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Ibu-ibu, para pelaku pasar, mulai distributor, peritel modern, pelaku pasar tradisional, pedagang eceran, hingga konsumen mereka menjerit,” jelasnya.
Baskami menjelaskan, Indonesia yang merupakan lumbung sawit. Sehingga menjadi penghasil terbesar crude palm oil (CPO) di dunia. Namun masih dihadapkan pada persoalan kelangkaan minyak goreng.
“Saya ingin segera persoalan kelangkaan minyak goreng ini segera tuntas,” jelasnya.
Baskami mengatakan, penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah oleh pemerintah, juga tidak sepenuhnya berjalan di lapangan.
“Karena masih ada saja oknum spekulan, yang menimbun. Masyarakat juga tidak bisa membeli produk substitusi minyak goreng ke minyak kelapa karena harganya juga tinggi,” jelasnya.
Berita sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Sumatera Utara menemukan penimbunan sebanyak 1,1 juta kilogram minyak goreng kemasan. Penemuan tersebut di dalam sebuah gudang milik salah satu produsen di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
penulis | Erris JN
