TOPMETRO.NEWS – Warga Jalan Tangguk Damai IV, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (8/6) tiba-tiba gempar. Avridoni Sinaga alias Doni (29) ditemukan tewas di rumahnya. Saat ditemukan, korban tewas dengan posisi tergantung, dengan leher diikat seutas tali nilon.
Keterangan yang didapat TOPMETRO.NEWS di lokasi menyebutkan, korban Doni Sinaga pertama kali ditemukan orangtuanya, B Sinaga dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon yang diikat di atas asbes kamarnya.
Dugaan sementara, aksi nekat buah hati pasangan B Sinaga dan B boru Lumbantoruan itu, diduga akibat persoalan keluarga.
Informasi lain yang diterima TOPMETRO.NEWS menyebutkan sebelum ditemukan korban tewas bunuh diri, seperti biasa orangtuanya B Sinaga pergi berangkat ke ladang untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan meninggalkan korban sendirian di rumah.
Setelah selesai dari ladang orangtua pulang ke rumah sesampainya di rumahn orangtua korban terkejut menemukan korban sudah gantung diri dengan menggunakan tali nilon dan sudah meninggal dunia.
“Hasil olah tempat kejadian perkara sementara tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan dan murni gantung diri,” kata Kaplsek Medan Labuhan, Kompol Yasir Ahmadi melalui Kanit Reskrim, AKP Ponijo.
Ponijo mengatakan korban nekat bunuh diri lantaran persoalan keluarga. “Keluarga korban buat surat permohonan agar tidak divisum dan kasus ini murni musibah,” kata Ponijo.(TM-14-**)
