TOPMETRO.NEWS – Arya Sinaga (21) warga Jalan Luka Amplas yang memiliki tato banyak di tubuh, kaki dan ditangannya merengek-rengek menangis saat diamankan pihak Kepolisian ke Mako Mapolsek Patumbak, Kamis (8/6) sekitar pukul 19.15 Wib.
Dari pantauan dan data yang dihimpun wartawan Top Metro di Mako Polsek Patumbak, pria yang memiliki tato banyak di tubuhnya seperti tato bertuliskan Fight Forlife dan tato harimau di bagian tangan dan kakinya itu merengek-rengek menangis minta pulang saat diamankan petugas Patroli Polsek Patumbak.
Menurut keterangan, pria bertato yang juga mantan karyawan plaza itu diamankan petugas saat sedang calo di simpang Amplas.
Lucunya, Arya Sinaga dengan tatonya yang banyak menangis kuat minta pulang dengan memanggil mamaknya sehingga suara tangisan kerasnya menjadi bahan perhatian warga, wartawan serta pihak petugas di dalam Mako Mapolsek Patumbak.
“Makkk aku tidak ada salah dan mau pulanggg makkk, apa kesalahankuu pakkk Polisii,” teriak nangis Arya Sinaga di dalam Polsek Patumbak.
Saat ditanyai wartawan Top Metro, pria memiliki tato banyak di sekujur tubuhnya itu mengatakan jika dirinya saat sedang mencalo di dekat warung terminal Amplas dirinya langsung diamankan petugas dengan mobil Patroli ke Polsek Patumbak.
“Tadi aku lagi mencalo nyari sewa bang di warung dekat terminal Amplas bang. Entah kenapa saya diamankan Polisi ke Polsek Patumbak,” jawab Arya Sinaga sambil menangis.
Selang beberapa menit kemudian, akhirnya ibu Arya Sinaga boru Tampubolon (40) datang ke Mako Polsek Patumbak dan dihadapan petugas ibunya mengatakan kalau dirinya meminta kepada petugas supaya anaknya diberikan pengarahan dengan baik agar sifatnya dapat berubah.
“Kalau anak saya tadi yang katanya terjaring razia, jadi aku sebagai ibunya minta tolong supaya anak saya yang paling besar dari 4 bersaudara ini agar diberi nasehat supaya dapat berubah,” kata Boru Tampubolon pada petugas.
Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal melalui Kanit Reskrim AKP Pol Ferry Kusnadi,SH saat dimintai keterangan oleh wartawan Top Metro mengatakan, “benar dia diamankan saat di kawasan Terminal Amplas dalam rangka antisipasi premanisme dan aksi kejahatan dalam bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Disamping itu pun dirinya bersama lainnya yang tadi ada kita amankan untuk di data kemudian akan diberi arahan lalu dipulangkan,” ucap AKP Ferry kepada wartawan Top Metro. (TM/12)
