Evi Diana: Perempuan Berperan Penting di Bulan Ramadan

TOPMETRO.NEWS – Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provsu Evi Diana Erry Nuradi menilai Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk memperbanyak amal ibadah dan karya yang bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan.

Hal itu disampaikannya pada Pengajian Ramadan Kamis (8/6) di aula kantor Dharma Wanita Jalan Cut Nyak Dien Medan. Hadir pada acara pengajian tersebut Wakil Ketua I Mahreni Aspan, Wakil Ketua III Ny Herawati Nazaruddin serta anggota Dharma Wanita Persatuan Pemprovsu.

Menurut ramadan Evi mengatakan peran perempuan khususnya ibu sangat penting untuk menghadirkan kasih sayang di tengah keluarga melalui kegiatan bersama seperti menyiapkan makan sahurdan berbuka bersama keluarga. Demikian juga dengan kegiatan ibadah bersama seperti sholat berjamaah, sholat tarawih dan tadarus.

“Kegiatan selama Ramadhan di tengah keluarga memiliki makna mendalam dan sangat bermanfaat dan merupakan sebuah pengabdian yang tulus demi keutuhan dan kebahagiaan keluarga, menciptakan keluarga  yang harmonis, solid dan akan memberi pengaruh yang baik bagi masyarakat,”jelasnya.

Karena itu Evi mengatakan agar kesempatan emas ini untuk memperbanyak amal ibadah dan karya yang bermanfaat bagi lingkungan dan sesama manusia dan bagi kesejahteraan bangsa pada umumnya.

Dia mengimbau anggota Dharma Wanita memanfaatkan bulan suci Ramadan sebagai momen meningkatkan ketakwaan dan mengupayakan agar kehidupan keluarga dan bermasyarakat lebih bermakna.

Selain itu, di hadapan anggota Dharmawanita Evi menjelaskan bahwa puasa Ramadan  adalah dan merupakan perintah dari Allah SWT, dianjurkan untuk memperbanyak beribadah seperti membaca, memahami dan mengamalkan isi yang terkandung dalam Alquran.

Begitu juga dengan ibadah solat sunnah serta melakukan kegiatan positif serta banyak melakukan amal ibadah yang bermanfaat bagi orang lain.

Sementara Ustazah Yusra Zalil  dalam tausiahnya mengatakan bulan ramadan bulan istimewa karena layaknya masa training (belajar) untuk kedepan hidup lebih dan sesuai dengan perintah Allah SWT.

Menurutnya, pembelajaran beorang yang tidak hanya menahan lapar dan haus di siang hari selama sebulan penuh juga menahan hawa nafsu mulai dari menjaga ucapan, penglihatan dan prilaku.

“Kebanyakan mereka yang berpuasa hanya merasakan lapar dan haus tanpa pahala, tetapi tidak boleh berbuka puasa hingga mereka hanya menjalankan sia-sia saja,” paparnya.(TM/11).

Related posts

Leave a Comment