topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi membuka secara langsung pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Tingkat Kecamatan RKPD tahun 2023 di Pelataran Kantor Camat Purbatua, Rabu (9/3/2022).
Turut hadir anggota DPRD Tapanuli Utara, para asisten, Pimpinan Perangkat Daerah, Forkopimcam, dan camat. Juga hadir para kepala desa, lurah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan kelompok pemuda.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan. Untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan beberapa usulan prioritas untuk tahun 2023 per desa yang ada di Kecamatan Purbatua. Antara lain rekonstruksi/peningkatan jalan, pembangunan drainase lingkungan, penyediaan pompa air, penggantian jembatan, pembangunan jalan usaha tani. Juga, penambahan jaringan pipa distribusi air minum, pembangunan jaringan irigasi, pembangunan gorong-gorong, pembangunan jalan lingkungan, dan pembukaan jalan strategis desa.
“Saya lihat dari usulan yang diberikan, masih banyak yang perlu kita kerjakan. Kita akan coba tahun ini minimal separohnya kita kerjakan. Meskipun ini adalah usulan untuk tahun 2023, tapi saya akan tetap perjuangkan agar segera terealisasi mulai tahun 2022 ini,” tegas Bupati.
Bupati pun menjelaskan, anggaran yang bisa membantu agar usulan yang diberikan dapat dikerjakan tahun ini, berasal dari Dana Bagi Hasil yang diterima sebanyak tiga kali, yang diperoleh dari tahun sebelumnya.
Jalan dan Pertanian
Selanjutnya Bupati membahas tentang pemeliharaan jalan. “Saya sudah lihat jalan mulai dari pintu masuk Purbatua. Perlu dilakukan pelebaran jalan sekitar 500 meter. Dan sekaligus gapuranya agar terlihat jelas pintu masuk wilayah Purbatua. Kita akan tuntaskan hal tersebut dalam tahun ini. Termasuk pembangunan jembatan rabat beton,” tutur Bupati.
Kemudian untuk pertanian, soal pupuk Bupati Taput sudah membuat sistem yang baru. Bahwa kepala desa harus tahu kelompok tani yang mengusulkan pupuk. Berapa kebutuhan pupuk tiap desa adalah tanggung jawab kepala desa. Bupati menegaskan bahwa soal pupuk harus transparan.
“Saya menegaskan bahwa hanya setiap desa yang membentuk Gapoktan yang akan saya berikan traktor,” katanya.
Untuk itu Bupati meminta laporan paling lambat akhir Bulan Maret 2022. Bila sudah ada Gapoktan, agar siapkan anggaran membeli traktor mini untuk mendukung kemajuan lumbung pangan.
Di kesempatan yang sama, Bupati menyampaikan harapan akan hadirnya Universitas Negeri Umum Tapanuli Raya di Kabupaten Tapanuli Utara. Di mana masyarakat Taput ke depannya yang akan menikmati dampak pertumbuhan ekonominya. Karena akan terbuka berbagai peluang usaha, begitu juga lapangan kerja akan terbuka seluas-luasnya seperti kos-kosan, jualan kuliner, dan sebagainya.
“Saya mohon dukungan dan doa agar Perpres hadirnya Universitas Negeri Tapanuli Raya segera terbit, sebagai trigger pendukung peningkatan pendidikan serta pertumbuhan ekonomi bagi Tapanuli Raya khususnya Tapanuli Utara,” harap Bupati Nikson Nababan.
Di kesempatan sebelumnya, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Purbatua mengungkapkan rasa bangga atas kedatangan Bupati di Kampung Purbatua.
“Kami masih dan sangat berharap atas perhatian Bapak untuk pembangunan di desa-desa yang ada di Kecamatan Purbatua ini. Semoga Bapak Bupati diberikan kesehatan agar bisa memimpin Kabupaten Tapanuli Utara semakin baik ke depannya. Apa pun program Bapak untuk kemajuan kabupaten yang kita cintai ini, kami siap mendukung Bapak,” tuturnya.
Acara berakhir dengan pemberian ‘Kartu Tani’ kepada kelompok tani desa-desa di Kecamatan Purbatua oleh Bupati Nikson Nababan.
penulis | Erris JN
