Bupati Taput Diskusi Terbuka dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Mengenai Petani Dalam Pengelolaan Tanaman Kemenyan

Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi berdiskusi secara terbuka dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), membahas petani dalam pengelolaan Kemenyan.

topmetro.news – Bupati Taput Drs Nikson Nababan MSi berdiskusi secara terbuka dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), membahas petani dalam pengelolaan Kemenyan.

Turut mendampingi bupati yaitu, pimpinan perangkat daerah terkait. Kegiatan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Sopo Rakyat, Sabtu (12/3/2022). Sementara dari AMAN hadir Roganda Simanjuntak.

Petani Kemenyan yang hadir dalam kegiatan tersebut ada yang berasal dari Kecamatan Parmonangan, Adiankoting, Garoga, Pangaribuan, dan Pahae.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Tapanuli Utara telah menerima kami untuk berdiskusi mengenai tanaman Kemenyan,” ujar Simanjuntak.

“Kemenyan merupakan komoditi yang sangat berpengaruh dalam mensejahterakan masyarakat Tapanuli Utara. Terlebih Kemenyan sudah ditanam dari dulunya untuk mensejahterakan petani Kemenyan,” tambah Simanjuntak.

Dalam kesempatan itu, Roganda Simanjuntak menyampaikan harapannya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada petani Kemenyan, agar mandiri untuk bertani.

Apresiasi AMAN

Sedangkan Nikson Nababan dalam arahannya menyampaikan apresiasinya atas kedatangan AMAN. “Ini sudah tepat hadir untuk diskusi kepada saya langsung. Saya apresiasi kedatangan AMAN dan petani Kemenyan untuk berdiskusi secara terbuka,” katanya.

Bupati menyebut, bahwa Kemenyan merupakan salah satu komoditi unggulan yang ada di Tapanuli Utara. Sehingga perlu ada keseriusan para petani untuk mengembangkannya.

“Sebagai kepala daerah, saya mendengarkan dan menampung keluhan para petani Kemenyan. Sehingga saya berusaha keras untuk melakukan yang terbaik untuk ini,” kata Nikson.

“Yang pertama saya lakukan pastinya juga terkait dengan para petani. Mulai dengan membuka akses jalan dulu untuk para petani. Sehingga saya memprioritaskan Infrastruktur, agar para petani nantinya tidak susah untuk mengangkat hasil pertaniannya,” lanjutnya.

Mengenai harga Kemenyan, Bupati Taput mengajak semuanya bekerja sama dan kompak. “Nantinya karena ada asosiasi, kita dapat bersinergi untuk mempromosikan Kemenyan melalui aplikasi online yang sedang kita kembangkan, yaitu Aplikasi Buka Lapo. Di situ kita dapat mengupload Kemenyan dan memberikan harga. Sehinggal tengkulak tidak lagi mempermainkan harga,” tambah Bupati Nikson Nababan.

Di akhir sambutan, Nikson menyampaikan bahwa Pemkab Tapanuli Utara tetap mendukung para petani Kemenyan. “Dan saya juga sampaikan rasa bangga saya, karena mau berdiskusi secara terbuka untuk kepentingan masyarakat Tapanuli Utara,” tutupnya.

Usai berdiskusi terbuka dengan Bupati Taput, selanjutnya Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan petani Kemenyan makan siang bersama.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment