topmetro.news – Kapolres Taput (Tapanuli Utara) AKBP Ronald Sipayung SH SIK MH didamping Kasat Reskrim AKP Kristo Tamba SIK MIK dan sejumlah anggota, cek gudang distributor Minyak Goreng (Migor) Fortune di Jalan Balige KM 02 Siborongborong Tapanuli Utara.
Gudang Martex, bekas pabrik cat itu, saat ini menjadi gudang distributor minyak goreng untuk daerah Taput, khususnya minyak goreng merek Fortune.
Saat bertemu dengan distributor Huandi Sinaga, Kapolres berkoordinasi tentang kondisi minyak goreng saat ini khususnya di wilayah Taput.
Huandi menjelaskan, khusus minyak goreng merek Fortune saat ini tidak langka di Taput. Dan bahkan, Kabupaten Tapanuli Utara justeru meningkat dari pendistribusian 46.000 liter per minggu, menjadi 60.000 liter.
Huandi menjelaskan harga jual ke pedagang sesuai dengan ketetapan pemerintah ke distributor, Rp12.500 per liter.
“Kami tidak boleh bermain dengan apa yang menjadi perhatian pemerintah khususnya untuk kebutuhan masyarakat umum. Penimbunan dan spekulasi harga, dari dulu itu tidak pernah kami lakukan, sekalipun minyak goreng berjalan normal hingga saat ini,” tambah Huandi Sinaga.
Ia menguraikan sejumlah nama toko penyalur antara lain Toko Setia Siborongborong 70 kardus, Toko Pasaribu Siborongborong 100 kardus. Lalu, Toko T Manullang Tarutung 20 kardus, Toko Cindi Tarurung jumlah barang 50.
Kemudian, Toko Marlinca Siborongborong jumlah barang 100, Toko Romora Siborongborong 100 Kardus, Toko Sahabat Tarutung 100 kardus. Selanjutnya, Toko Siska Tarutung 100 kardus, Toko Galingging Siborongborong 100 kardus, Toko Sibarani Siborongborong 40 kardus.
Toko Ella Siborongborong 80 kardus, Toko Simon Tarutung 50 kardus. UD Marintan Muara 40 Kardus, UD Sempurna Siborongborong 30 lardus. Toko Tobing Sipahutar 200 kardus, Toko Ruth Tarutung 100 kardus, Toko Siagian Tarutung 35 Kardus. Sitohang Tarutung 35 kardus, Toko K Sibarani Tarutung 50 kardus, dan Toko Eben Tarutung 70.
Kapolres menyampaikan terimakasih atas penjelasan distributor. Serta mengimbau agar tetap mendistribusikan minyak goreng kepada masyarakat dengan jujur tanpa ada spekulasi.
reporter | Jansen Simanjuntak
