topmetro.news – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPK Aceh Singkil Tahun 2023 digelar.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan diselenggarakan di Gedung Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil yang dihadiri Kepala Bapedda Provinsi Aceh serta Sekretaris Diseprindagkop dan UKM Aceh.
Ada pun tema yang diusung pada Musrenbang kali ini yakni ‘Penyediaan Layanan Dasar, Insfrastruktur dan Pemulihan Ekonomi dengan Pemanfaatan Potensi Unggulan’.
Dalam pidatonya Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, bahwa rencana kerja Musrenbang Tahun 2023 ini merujuk pada Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Kabupaten (RKP) Tahun 2023/2026.
“Musrenbang tahun 2023 yang kita gelar hari ini sesuai Perbub. Sehingga kami mengimbau seluruh kepala SKPK menyusun Renja SKPK nantinya betul betul memperhatikan efektif efisien serta tepat sasaran demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” ucap Bupati, Selasa (29/3/2022).
Ini adalah tahun terakhir masa masa kerja Pemerintahan Dulmusrid Sazali yang berakhir pada 21 Juli mendatang. “Sehingga saya berharap seluruh perangkat daerah tidak hanya terfokus pada pembangunan insfratruktur saja. Akan tetapi memprioritaskan program-program yang dapat memulihkan ekonomi masyarakat. Sehingga kestabilan ekonomi daerah dapat terwujud,” katanya.
Prioritas Pembangunan
Berdasarkan Tema Pembangunan Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2023/2026, ada beberapa poin penting yang harus jadi prioritas, di antaranya:
1. Penerapan Good Governance.
2. Penyediaan Sarpras Dasar.
3. Peningkatan, Pemulihan Ekonomi.
4. Optimalisasi Pengembangan Ekonomi unggulan dan UMKM.
5. Peningkatan Inspratruktur dan Pelestarian Lingkungan Hidup.
6. Menciftakan Daerah yang Kondusif dan Demokrasi Berdasarkan Nilai Nilai Kearifan Lokal.
Lanjutnya, selain itu pemerintah juga terus mengawal percepatan pembangunan jalan Kuala Baru menuju Aceh Selatan dan juga pembangunan Jalan Lintas Suro-Sibagindar Pakpak Bharat.
“Saya juga menitipkan pesan kepada Kepala Bapedda Provinsi Aceh agar sepanjang jalan lintas menuju pusat Kota Singkil juga sangat butuh perbaikan. Mulai dari jembatan di Desa Ujung Bawang hingga ke Simpang Tugu. Mengingat jalan tersebut adalah jalan nasional,” tutur orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut.
reporter | Rusid Hidayat
