topmetro.news – Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat, khususnya para Ibu Rumah Tangga dan penjual gorengan, direspon cepat oleh jajaran Polres Langkat. Apalagi saat ini menjelang menyambut Bulan Suci Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.
Untuk mencegah para mafia penimbun minyak goreng di Wilayah Hukum Polres Langkat, Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK memerintahkan seluruh jajarannya agar melakukan kegiatan pengecekan ketersediaan minnyak goreng di wilayah tugasnya masing-masing.
Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Salapian, Briptu Endagia J Keliat, pada Rabu (30/3/2022) langsung melaksanakan perintah pengecekan ketersedian stok Minyak Goreng di Kedai/Grosir milik Suhani yang berlokasi di Dusun 2 Patok Seribu, Desa Perkebunan Glugur Langkat, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat.
Menurut Briptu Endagia J Keliat dalam laporannya, yang dikirimkan lewat Lapsit ke Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, menerangkan bahwa minyak goreng yang dijual di Kedai/Grosir milik Suhani tersebut diperoleh rincian harga untuk jenis Minyak Goreng Curah 4 kg harga Rp19.500. Namun jenis Minyak Goreng Kemasan tidak ditemukan di kedai/Grosir tersebut.
Dalam laporannya pemilik Warung/Grosir menjelaskan kepada Briptu Endagia J Keliat, bahwa tidak banyak stok minyak goreng di tempat usahanya. Hal itu disebabkan karena harga beli dari distributor masih cukup mahal.
Kegiatan Pengecekan stok minyak goreng dikedai-kedai di Wilayah Polsek Salapian tersebut berjalan aman dan sukses, serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
reporter | Rudy Hartono
