TOPMETRO.NEWS – Keluarga dari Tenaga Kerja Indenesia (TKI) prosedural (resmi) tujuan Malaysia mengeluhkan tindakan dari seorang petugas yang mengurus keberangkatan TKI di Bandara Kualanamu saat check in.
Pasalnya para pekerja umunya perempuan dibentak-bentak layaknya tak berprikemanusian. Bahkan tidak sedikit TKI yang menangis dengan perbuatan tersebut.
“Mulai dari tadi marah saja kerjanya. Apa memang begini kinerja petugas yang menampung di Bandara Kualanamu ini, padahal mereka berangkat secara resmi,” sebut salah seorang keluarga TKI yang turut mengantar di Bandara Kualanamu pada Selasa (13/6) sekira pukul 11.30 Wib.
Sementara itu, Teuku salah seorang pengurus agen TKI ketika dikonfirmasi mengaku hanya panik melihat barang bawaan para TKI yang melebihi batas. Sementara batas bawaan yang ada dari mereka tidak lebih dari 30 Kg dari jumlah 13 orang.
“Apa nggak naik darah saya, beban mereka sangat banyak, sementara ukuran yang ada hanya 30 Kg,” tegasnya.
Menurut Teuku jika kemarahan mereka hanya spontan saja.
“Sebagian kami mengurus chek in, sebagian lagi ada yang hendak menukar uang. Jadi spontan saja kemarahan itu terjadi,” jelas Teuku.
Terpisah petugas BNP2TKI Pos Bandara Kualanamu, Ali Imran menerangkan PT Alkurnia Sentosa International memberangkatkan sebayak 13 orang TKI secara resmi ke Kuala Lumpur.
“Mereka akan ditempatkan di kilang (pabrik) dengan kontrak kurang lebih dua tahun. Kalau kita sifatnya mengecek kebenaran dokumen serta lainya sebelum diterbangkan ke Malaysia,” jelas Ali Imran.(TMD/003)
