topmetro.news – Kabar 15 DPC PDIP di Provinsi Aceh protes akibat pemberhentian dari jabatannya, menjadi pembahasan hangat beberapa hari terakhir.
Pasalnya para Ketua DPC setingkat kabupaten tersebut merasa pemberhentian itu tidak sesuai aturan dan sepihak saja.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Aceh Singkil Taufik yang juga terseret dalam pemberhentian itu mengatakan bahwa tidak ada yang berhenti. Hanya saja terjadi rotasi.
“Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 19 Mei 2022 kita dipanggil ke DPP dalam rangka rapat konsolidasi pengurus se-Aceh. DPC PDIP Aceh Singkil hanya terjadi reposisi kepengurusan sekretaris dan wakil ketua,” ucap Taufik, Kamis (2/6/2022).
“Dalam pemberitaan saya baca, ada 15 DPC termasuk saya. Namun itu tidaklah benar. Karena saya masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Aceh Singkil,” lanjutnya.
Menurutnya, memang ada pengurus DPC Aceh Singkil yang mengalami penggantian. “Seperti sekretaris yang semula Saudara Pardomuan Tumangger. Digantikan oleh Saudara Jaimar Tumangger. Dan mereka bergeser jabatan saja,” ujarnya.
“Pergantian ini belum saya sampaikan ke sekjen, karena saya baru pulang dari luar daerah. Nanti akan saya rapatkan tentunya terhadap pengurus di daerah,” tuturnya.
reporter | Rusid Hidayat
