topmetro.news – Sebanyak 40 orang pengelola homestay yang ada di Kabupaten Samosir mengikuti praktik pelatihan pengelolaan manajemen homestay di Homestay Langat, Desa Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu (29/6/2022).
Kegiatan ini merupakan rangkaian pelatihan pengelola usaha homestay oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir sejak tanggal 27 hingga 29 Juni 2022.
Selama tiga hari, perwakilan pengelola usaha homestay ini dapat panduan dari narasumber yang berasal dari Akademi Pariwisata dan Perhotelan Darma Agung, Ratna Gultom (pengelola Eco Village Silimalombu), dan Dinas Pariwisata Samosir.
Beberapa topik yang bekali dalam pelatihan di antaranya adalah tata kelola homestay, tata ruang dan interior homestay. Kemudian, manajemen homestay, pelayanan prima, teknik pemasaran homestay. Materi pelatihan pun diperkaya dengan kegiatan praktik menata ruang kamar. Termasuk memasarkan produk melalui platform daring.
Kadis Pariwisata Samosir melalui Kabid Usaha Pariwisata dan Kerjasama Jontiner Sinabutar mengatakan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola usaha homestay. Sehingga lebih professional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
Melalui pelatihan ini diharapkan agar para pengelola homestay yang ada di Kabupaten Samosir dapat mengaplikasikannya pada usaha homestaynya. Serta senantiasa terus meningkatkan daya saingnya. Apalagi Kabupaten Samosir merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.
“Oleh karena itu, para pengelola homestay harus tahu bagaimana cara menerima tamu. Menata kamar dengan baik dan menjaga kebersihannya. Mampu memberikan kesan yang baik bagi wisatawan. Sehingga wisatawan merasa betah berlama-lama tinggal dan mau kembali lagi,” ujarnya.
sumber | RELIS
