topmetro.news – Dari belasan tempat hiburan malam yang beroperasi di Kabupaten Samosir, hanya satu yang berizin.
Plt Satpol PP Pemkab Samosir Royjan Pasaribu (foto) mengungkapkan hal itu saat melakukan penertiban tempat hiburan malam Rindu Alam, Kamis (7/7/2022), pukul 23.30 WIB, di Desa Hutatinggi Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Penertiban tempat hiburan malam tersebut berlangsung di bawah pimpinan Plt Kasatpol PP Pemkab Samosir Royjan Pasaribu. Turut serta Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu Filipi Simarmata. Serta Kabag Ops Polres Samosir Kompol LS Siregar SH.
Penutupan tempat hiburan malam (cafe) Rindu Alam, berlangsung karena tidak memiliki izin. Juga karena adanya permintaan dari masyarakat Desa Hutatinggi saat audiensi kepada Kapolres Samosir.
Di mana dalam audiensi yang berlangsung, Kamis sore (7/7/2022), pukul 17.30 WIB di Polres Samosir itu, hadir juga utusan dari instansi terkait.
Menurut Royjan, dasar pelaksanaan penertiban tempat hiburan tersebut merujuk pada Perda No. 5 Tahun 2021 Pasal 39, dan Perbup Samosir No. 35 Tahun 2022 Pasal 4 Ayat 1.
Masyarakat Desa Hutatinggi Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir banyak yang resah akibat beroperasinya beberapa tempat hiburan dengan hingar-bingar live musik. Di mana suara musik menggelegar ke pemukiman warga. Sehingga warga sekitar merasa terganggu.
sumber | RELIS
