Pemko Medan Diminta Transparan Terkait Pembangunan Tanggul di Belawan

Pemko Medan Diminta Transparan Terkait Pembangunan Tanggul di Belawan

topmetro.news – Ketua Komisi IV DPRD Medan, Haris Kelana Damanik meminta Pemko Medan transparan dalam melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan tanggul Rob di sepanjang bibir pantai Belawan. Transparansi soal detail gambar kerja akan mempermulus pembangunan sekaligus menjawab keresahan warga terimbas pembangunan.

Hal itu ia katakan menyikapi keluhan warga Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan terkait rencana pembangunan tanggul banjir Rob, Kamis (14/7/2022).

Ia mengaku, kerap mendapat pengaduan dan keluhan dari warga Belawan untuk difasilitasi ke Pemko Medan. Warga resah akan dampak pembangunan tanggul. Untuk itu, Haris berharap Pemko Medan dapat mengakomodir keresahan warga dan melakukan sosialisasi lagi sehingga warga paham dan mendukung.

“Kita berharap warga dapat memahami konsep pembangunan Pemko membangun tanggul demi kepentingan warga keseluruhan bukan sepihak. Namun kita pun sangat berkeinginan agar pembangunan tanggul jangan sampai pro kontra di tengah masyarakat,” paparnya.

Ditambahkannya, seperti yang dikeluhkan warga terkait relokasi warga yang terdanpak pembangunan belum ada solusi. Sama halnya dengan Detail Engineering Design (DED) berupa perencanaan gambar bangunan belum mereka sosialisasikan.

“Untuk mempermulus pembangunan kiranya dibicarakan dari awal,” sebutnya.

Sementara itu salah satu warga  Jalan Gulama Lingkungan 15 Kelelurahan Belawan Bahagia Kec. Medan Belawan Adli Azhari juga Ketua Umum Yayasan Amal Zariah Nasional (YAASIN) mengatakan, warga saat ini resah akan rencana pembangunan tanggul. Sebab, hingga saat ini belum ada sosialisasi terkait DED pembangunan.

Bahkan katanya, terkait relokasi rumah warga yang terimbas pembangunan tanggul belum ada di bicarakan.

“Kami mendukung pembangunan tanggul tapi adalah sosialisasi terkait pembangunan nya seperti apa. Kami sangat resah dan kuatir nantinya berdampak rugi bagi sebagian warga,” imbuhnya.

Lanjutnya, mereka sudah menyurati Walikota Medan Bobby Afif Nasution agar keluhan mereka di akomodir.

“Ribuan tanda tangan warga minta Walikota mengakomodir keresahan kami. Kami berharap ada tindaklanjut sebelum pembangunan dilakukan,” sebutnya.

 

Reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment